Network
Pedoman Tangerang – Ansor meminta supaya Said Aqil Siroj supaya tidak mencalonkan diri sebagai Kertua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
Ansor berharap supaya dalam organisasi PBNU terdapat kaderisasi. Mencontoh sosok Ketum sebelum Said Aqil Siroj yang bernama Kiai Hasyim Muzadi.
Ansor menceritakan bahwa saat tahun 2010, Kiai Hasyim Muzadi tidak bersedia untuk dijadikan kandidat Ketum PBNU supaya terdapat regenerasi dalam pengorganisasian PBNU.
Baca Juga: Ikuti Cara Ini Agar Lolos Prakerja Gelombang 22 Saat Dibuka
Dan oleh saat itu, akhirnya Said Aqil Siroj terpilih menjadi Ketum PBNU pada periode tahun 2010.
Namun permintaan Ansor tidak sependapat dengan keputusan Said Aqil Siroj yang masih ingin melanjutkan posisinya sebagai Ketum PBNU. Sehingga ia menjabat sebagai Ketum PBNU selama tiga periode.
Hal itu disebabkan karena ia masih merasa sanggup untuk mengemban posisinya di organisasi PBNU.
Baca Juga: Masuk Bursa Ketua Umum NU, Begini Profil Ulama Muda Gus Baha
Said Aqil Siroj telah menjadi Ketum PBNU selama dua periode. Periode pertama 2010-2015, dan periode kedua 2015-2020.
