Pedoman Tangerang – Nama Gus Baha menjadi perbincangan setelah disebut-sebut survei Indostrategic masuk ke bursa ketua umum Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Indostrategic, ulama muda tersebut mendapat dukungan sebesar 12,4 persen. Dukungan ini selisih 2,4 persen dari sang petahana, Said Agil Siradj.
Meski menempati urutan keempat, Khoirul Umam berpendapat bahwa ekspos warganet atas Gus Baha mendapat perhatian publik, khususnya warga Nadliyyin.
Pendapat agama ulama muda itu dijadikan konten kata-kata bijak di berbagai kanal media sosial yang dipercaya menambah khasanah ilmu sekaligus meningkatkan popularitas Baha di kalangan warga Nahdliyyin.
Baca Juga: Khutbah Jumat 8 Oktober 2021: Mengaktualisasikan Nilai-nilai Perjuangan Nabi Muhammad SAW
Begini profil singkat Gus Baha sebagaimana yang dikutip dari beberapa sumber.
Gus Baha Keturunan Ulama Pakar Alquran
Nama lengkap dari Gus Baha adalah Ahmad Baha’uddin Nursalim, anak dari ulama kharismatik KH. Nursalim al-Hafidz.
Ayahnya merupakan pakar Alquran, yang juga seorang pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an LP3IA.