NU Gaungkan Resolusi Jihad Lawan Pandemi

- 17 Juli 2021, 21:28 WIB
NU kembali menggaungkan resolusi jihad. Tapi, kali ini jihad yang dilakukan adalah melawan pandemi corona.
NU kembali menggaungkan resolusi jihad. Tapi, kali ini jihad yang dilakukan adalah melawan pandemi corona. /Foto: Tangkapan layar YouTube BeDjo Bhawono.

Pedoman Tangerang - Resolusi jihad kembali bergelora dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Jika zaman pra kemerdekaan yang dihadapi adalah tentara penjajah, kini yang dilawan adalah pandemi corona.

Pengurus NU yang pertama kali menggelora resolusi jihad adalah PWNU DKI Jakarta. Samsul Ma'arif, yang menjadi ketua pengurus tersebut mengajak warga nahdliyin di Ibu Kota melakukan Gerakan Peduli Isoman.

Adapun caranya adalah membawakan bantuan makanan, susu dan vitamin kepada warga DKI yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing akibat terinfeksi COVID-19.

"Minggu depan kami juga akan memberikan bantuan kepada Rumah Sakit Daerah DKI berupa tabung oksigen. Sebab, banyak nyawa hilang karena gagal mendapatkan oksigen," kata Samsul Ma'arif dalam keterangannya, Sabtu, 17 Juli 2021.

Baca Juga: Polri Gandeng NU Percepat Vaksinasi Massal di Masyarakat

Sesuai dengan namanya, Samsul mengatakan gerakan ini terinspirasi dari resolusi jihad yang dicanangkan Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari melawan penjajah dalam mempertahankan NKRI.

"Jika KH. Hasyim Asy'ari dalam resolusi jihadnya adalah melawan barang yang nampak kelihatan, hari ini kita sedang berjuang melawan virus corona yang tidak kelihatan," ujarnya.

Samsul melanjutkan, warga Nahdliyin dan masyarakat harus berusaha melawan virus dan pasrah dengan mengamalkan yang pernah diajarkan oleh para kiai, baik amalan hizib, shalawat, aurad, do'a dan dzikir, untuk diamalkan, terutama setelah shalat lima waktu.

Poster gerakan NU Peduli Covid-19 oleh PWNU DKI Jakarta.
Poster gerakan NU Peduli Covid-19 oleh PWNU DKI Jakarta. Foto: Instagram @pwnudki1926.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah