Hobi Tutupi Kasus dengan Bunuh dan Suap Saksi, Ketua IPW: Sambo Adalah Mafia!

- 15 Agustus 2022, 13:33 WIB
Kolase Ferdy Sambo dan jenazah Brigadir J.
Kolase Ferdy Sambo dan jenazah Brigadir J. /Foto: Ist.

Pedoman Tangerang - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, tak segan menyebut Ferdy Sambo sebagai mafia yang selama ini bertengger di badan Polri. Kasus pembunuhan Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J adalah bukti pergerakan dunia kejahatan yang dijalankannya.

Sugeng juga mengungkapkan kalau Ferdy Sambo memiliki geng yang rela berkorban demi melancarkan agenda jahat mereka.

“Sambo dan 31 orang yang sukarela terjun ke jurang adalah mafia. Karena apa? Mafia kan kerjanya bergerak dalam dunia kejahatan," kata Sugeng Teguh lewat Channel Youtube Narasi Newsroom berjudul ‘IPW: Ada Geng Mafia di Tubuh Polri, Hati-Hati..’, dikutip Senin, 15 Agustus 2022.

Ia lantas mempreteli apa saja karakter mafia yang ada pada sosok mantan Kadiv Propam itu. Diungkap Sugeng, Sambo dan circle-nya kerap melakukan penutupan kasus-kasus hukum tertentu. Cara yang digunakan pun jauh dari perikemanusiaan.

Sugeng mengatakan kalau mereka berani menyuap, bahkan membunuh para saksi agar kasus hukum yang ditangani segera dihentikan.

"Yang mereka lakukan kan jahat ya, mafia juga bekerja bagaimana menutupi kasus-kasus hukum pelanggaran hukum. Dengan cara membunuh saksi, menyuap, ya kan gitu kan? Kemudian mengarang cerita bohong,” tegas Sugeng.

Sugeng pun mengingatkan sekaligus meyakinkan Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar berhati-hati. Sebab, lingkaran parasit semacam Sambo itu memang ada dalam tubuh institusi Polri.

Sugeng menyampaikan bahwa masyarakat harus apresiasi Kapolri dan tim penyidik serta Timsus yang telah berani membongkar kasus ini sampai ditemukan 31 orang yang diduga menjadi komplotan mafia.

“Pak Kapolri ini serius pak Kapolri, ada geng mafia di institusi anda!,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x