Pedoman Tangerang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau terjadi pada bulan Mei 2024, sebagian wilayah Indonesia terkena dampaknya.
Berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau 2024 mulai terjadi Mei 2024 dan puncaknya berlangsung mulai Juli 2024, hal tersebut mundur dari tahun-tahun sebelumnya.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengungkapkan bahwa bulan Agustus 2024 akan menjadi puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, mencakup 317 zona atau 45,61% dari total wilayah.
“Namun demikian, terdapat beberapa wilayah yang mengalami puncak musim kemarau pada bulan Juli 2024 sebanyak 217 zom dan September 2024 sebanyak 68 zom,” ungkap Dwikorita, saat menggelar konferensi pers daring di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024.
Dwikorita menyampaikan, awal musim kemarau dipengaruhi Monsun Asia dan Monsun Australia. Awal musim kemarau akan terjadi seiring aktifnya Monsun Australia yang akan dimulai di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.
Dwikorita mengatakan, mulai Mei 2024 diperkirakan ada sekitar 133 ZOM atau 19 persen wilayah Indonesia yang masuk musim kemarau.
Berikut wilayah yang diprediksi memasuki awal musim kemarau Mei 2024.
• DKI Jakarta