Network
Pedoman Tangerang - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu angkat bicara mengenai kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Melalui kuasa hukum Deolipa Yumala selaku pengacara mengatakan, kliennya mengaku menembak atas perintah atasannya langsung.
“Ya dia (Bharada E) diperintah atasannya,” kata Deolipa.
"Tidak ada baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo," lanjutnya.
Pernyataan ini secara tak langsung membantah keterangan awal dari pihak kepolisian yang menyebut Brigadir J tewas dalam duel baku tembak dengan Bhrada E, di mana Bharada E melepaskan lima tembakan yang semuanya tepat sasaran, sementara Brigadir J memuntahkan tujuh peluru yang semuanya meleset.
Baca Juga: Kejanggalan Wajah Istri Ferdy Sambo Jadi Sorotan Saat Muncul ke Publik, Netizen: Aneh Ko Beda
Deolipa menegaskan dalam insiden itu, tidak ada perisitiwa baku tembak, itu artinya Bharada E ditembak tanpa perlawanan.
“Tidak ada tembak menembak,” kata Muhammad Boerhanuddin kepada wartawan Senin 8 Agustus 2022.
Namun saat disinggung soal nama, Deolipa enggan menjelaskan. Ia menyebut, tidak dapat mengatakan hal tersebut lantaran itu merupakan ranah pihak pihak penyidik.
