Bikin Ferdy Sambo Ketar-Ketir, Deretan Boroknya Hendak Dibongkar Brigadir J: Perlindungan Judi Sampai Narkoba

- 13 Agustus 2022, 10:36 WIB
Ferdy Sambo dan Brigadir J.
Ferdy Sambo dan Brigadir J. /Foto: Pikiran Rakyat

Pedoman Tangerang - Motif pembunuhan Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo cs terungkap. Ada semacam ancaman besar yang membuat mantan Kadiv Propam Polri itu nekat menghabisi nyawa ajudannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Indonesia Police Watch atau IPW, Sugeng Teguh Santoso, yang terang-terangan mengungkap motif di balik pengeksekusian nyawa Brigadir J di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Sugeng mengatakan, tregedi berdarah itu terjadi lantaran beberapa masalah. Ia juga mengaku pihaknya telah mendapatkan lima isu persoalan yang menyulut emosi Ferdy Sambo hingga tega menghabisi nyawa Brigadir J.

Sugeng lantas mengungkapkan bahwa dari lima persoalan tersebut, empat di antaranya adalah masalah seksual. Sementara sisanya adalah masalah perjudian dan perlindungan narkoba. Sugeng mengatakan Brigadir J dihabisi karena mengetahui semua itu dan hendak membongkarnya.

Oleh sebab itu, sebelum membeberkan borok Ferdy Sambo, Brigadir J dihabisi dengan lima tembakan peluru yang dimuntahkan dari Pistol Glock 17 oleh Bharada E atas perintah jenderal bintang itu.

"IPW mendapatkan 5 isu tapi 4 itu memang terkait dengan soal urusan seksual. Yang satu lagi praktik-praktik perlindungan judi, narkoba, pengiriman uang-uang yang besar sampai ratusan miliar ini. Isu yang masuk ke IPW bahwa Yosua ini akan membuka informasi tentang itu," kata Sugeng dalam sebuah acara yang tayang di televisi nasional dikutip Pedoman Tangerang, Sabtu, 13 Agustus 2022.

Sayangnya, Sugeng enggan merinci lebih lanjut masalah seksual yang dimaksud. Alasannya karena sangat sensitif sekaligus aib yang tak bisa dibuka sembarangan.

"IPW mendapat kesimpulan betapa rapuhnya kondisi psikologis seorang PJU (Pejabat Utama) terutama Sambo ini. Memegang kekuasaan yang besar tetapi kondisinya rapuh. Urusan wanita, rapuh sekali pimpinan-pimpinan Polri ini. Sudah banyak, bukan hanya beliau. Tapi sebelumnya (juga). Ini menjadi catatan," tutur Sugeng.***

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x