Baca Juga: Aktivitas Online Meningkat Selama Pandemi, Ini 5 Tips Jaga Kesehatan Mata
Namun dengan santainya Abu Nawas mengatakan bahwa dia hanya mengatakan ingin terbang, bukan bisa terbang.
Dikatakan Gus Jazil, pesan yang disampaikan dalam cerita Abu Nawas adalah kita harus berhati-hati dalam menerima sebuah berita. ”Berita jangan ditelan mentah-mentah,” tuturnya.
Dalam kasus keluarga Akidi Tio, kata Gus Jazil, keluarga in baru menyatakan niatnya untuk membantu sementara uangnya belum ada.
Baca Juga: Pria Ini Antar Jenazah Istrinya yang Positif Covid Pakai Motor
”Apa salahnya orang mau membantu? Nah sekarang masalahnya uang Rp2 triliun yang dikatakan mau disumbangkan ini nggak jelas ada dimana karena masih mau.
Nah, cerita-cerita begini banyak, maksud saya, kita hargai niat baik keluarga Akidi Tio ini di tengah pandemi. Ini kan baru mau,” ungkapnya.
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, persoalannya sekarang adalah keberadaan uang keluarga Akidi Tio yang sempat disebutkan senilai total Rp16 triliun di Singapura.
Baca Juga: Putri Akidi Tio Pernah Diaporkan ke Polisi Soal Penipuan Bisnis Kain Songket
”Kalau memang itu ada, tolong pemerintah membantu. Nanti pemreintah dapat Rp2 triliun. Tapi cerita-cerita begini ini banyak sasekali di masyarakat. Dulu ada cerita uang Bung Karno, ada juga bongkar-bongkar makam di Batu Tulis, itu biasa, nggak usah serius-serius,” tuturnya.