Meski Sukses Raih Medali Emas, PBSI Akan Evaluasi Tim Bulu Tangkis

- 3 Agustus 2021, 20:30 WIB
Meski Sukses raih medali emas, PBSI menyatakan akan mengevaluasi tim bulu tangkis yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Meski Sukses raih medali emas, PBSI menyatakan akan mengevaluasi tim bulu tangkis yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. /REUTERS/Stringer
 
Pedoman Tangerang - Meski tim ganda putri sukses meraih medali emas, Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menyatakan akan mengevaluasi besar tim bulu tangkis yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. 

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky menanggapi gagalnya sejumlah atlet andalan dalam kompetisi di Tokyo.

"Kami akan melakukan evaluasi setelah ini. Kalau dilihat pemain andalan ada yang tampil kurang maksimal. Saya paham sekali, ini karena beban dan tekanan yang tidak bisa mereka tangani. Kami akan cari cara mengatasinya," kata Rionny dalam siaran pers PBSI, Selasa, 3 Agustus 2021.

Rionny mengatakan hal utama yang perlu segera dibenahi adalah faktor fisik para pemain. Di samping itu, pihaknya juga akan memperhatikan lebih serius para atlet muda yang akan menjadi generasi di PBSI.

Baca Juga: Dukung Peningkatan Prestasi, BNI Sponsori Atlet Bulu Tangkis Nasional

Ia menyatakan PBSI merasa bangga atas prestasi bahwa timnas bulu tangkis Indonesia yang akhirnya bisa kembali menggondol medali.

Skuad Garuda berhasil mempertahankan tradisi medali emas dengan suksesnya ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga satu medali perunggu dari tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

"Puji Tuhan target kami mempertahankan medali emas tercapai. Juga dapat satu medali perunggu. Ini berkat seluruh doa dan dukungan masyarakat dan semua pihak di PBSI. Dengan ini, saya mengucapkan terima kasih yang sangat besar," ucapnya.

Rionny juga menekankan bahwa keberhasilan ini merupakan jawaban dari doa-doa yang terus mereka panjatkan.

 
Rionny mengaku sempat mengalami ketegangan saat menyaksikan laga final di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
 
Ini karena Greysia/Apriyani menjadi satu-satunya wakil Merah-Putih di laga final sehingga reputasi bulu tangkis Indonesia benar-benar dipertaruhkan di laga tersebut.

"Saya sempat tegang, wajar sebagai manusia biasa. Tapi kembali lagi, doa benar-benar menguatkan saya. Saya sempat melihat pemanasan mereka, keduanya tampak tegang terutama Apri. Saat masuk lapangan, saya lihat mereka main tenang, akhirnya saya bisa ikut tenang," tandas Rionny.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x