Pedoman Tangerang - Ketua MPR minta Presiden Jokowi untuk turunkan Menteri Keuangan Sri Mulyani dari jabatannya.
Sri Mulyani dinilai tidak cakap dalam mengatur kebijakan pemerintah yang berkelanjutan. Salah satunya karena Menteri Keuangan itu memotong anggaran MPR.
Bukan hanya itu, pimpinan MPR sudah geram dengan Sri Mulyani, lantaran setiap kali diundang MPR untuk rapat, beberapa kali tidak memenuhi.
"Sudah beberapa kali diundang oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang. Dua hari sebelumnya diundang rapat, dia selalu membatalkan datang,"
"Ini menunjukkan Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara." Ujar Bambang Soesatyo Ketua MPR
Dengan kekesalan para Pimpinan MPR tersebut , meminta kepada Presiden Jokowi untuk memberhentikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Maka kami, ini atas nama pimpinan MPR RI mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia untuk memberhentikan saudari Menteri Keuangan (Sri Mulyani)," tutur Fadil Muhammad selaku Wakil Ketua MPR.
Sri Mulyani menanggapi rangkaian protes tersebut melalui akun Instagram miliknya, ia menjelaskan kalau dipotongnya anggaran MPR untuk membantu menangani Covid-19.
"Mengenai anggaran MPR. Seperti diketahui tahun 2021 Indonesia menghadapi lonjakan Covid19 akibat varian Delta,"
"Seluruh anggaran KL harus dilakukan refocusing 4 kali. Tujuannya adalah untuk membantu penanganan Covid-19," kata Sri Mulyani