Daftar Varian Corona yang Masuk Indonesia, Delta Masih Mendominasi Ketimbang Delta Plus atau Varian Lokal

- 1 Agustus 2021, 22:55 WIB
Foto: ilustrasi  Waspada! Covid-19 Varian Delta Bisa Menular Seperti Cacar Air dan Sebabkan Penyakit Parah
Foto: ilustrasi Waspada! Covid-19 Varian Delta Bisa Menular Seperti Cacar Air dan Sebabkan Penyakit Parah /mattthewafflecat/pexels

Situasi yang ada di Indonesia mengharuskan masyarakat untuk mematuhi betul apa yang sudah dianjurkan atau dilarang oleh pemerintah. Untuk mencegah penularan lebih luas, Nadia mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi mobilitas.

Adapun Dr. Hermawan Saputra, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia berpendapat cara terbaik memutus mata rantai penularan Covid-19 adalah dengan mencegah infeksi virus corona. Salah satunya ialah menghindari kerumunan.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa kondisi saat ini menjadi alarm bagi individu dan lingkungan sekitar supaya masyarakat memperkuat protokol kesehatan sampai ke pelosok untuk mencegah penularan Covid-19.

Hermawan pun mendorong pemerintah untuk memberdayakan sumber daya hingga ke desa-desa untuk mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang atau Tidak 2 Agustus 2021, Guru Besar UI Sebut Target Masih Jauh

Tak hanya itu, vaksinasi juga dinilai penting dalam melawan infeksi varian virus Covid-19. Prof. I Gusti Ngurah Kade Mahardika, Guru Besar Fak. Kedokteran Hewan Universitas Udayana sekaligus Anggota Tim Pakar Medis Satgas Covid-19, menyampaikan bahwa vaksin sudah diteliti dan terbukti masih efektif melawan varian virus Covid-19 terutama Alfa dan Delta.

Dia pun mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah. Berkaca pada Eropa, dengan cakupan vaksinasi 40% sampai 50%, mereka sudah berani menggelar piala Eropa 2020 pada Juni-Juli 2021 lalu.

Menurut Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, vaksin dinilai sudah efektif memberikan tingkat perlindungan yang diperlukan guna mencegah penularan. Walaupun terinfeksi, jika sudah mendapat vaksinasi, akan mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian bagi pasien.

Selain itu, dia mengimbau agar masyarakat benar-benar menghindari potensi terpapar virus. Kusnandi mengajak warga untuk disiplin menegakkan protokol 5M, selain juga ikut program vaksinasi.

Imbauan juga datang dari politisi-politisi dalam negeri. Salah satunya dari DPR yang menyuarakan agar masyarakat bersama-sama menjadi patriot PPKM dengan mematuhi aturan-aturan yang berlaku selama masa pembatasan mobilitas serta ikut menyukseskan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan

Sumber: Perempuan Indonesia Satu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah