Iran: Kami Berhak Melanjutkan Penelitian Nuklir Tanpa Kesepakatan Apa pun

- 6 Februari 2022, 09:00 WIB
Diplomat Prancis Emmanuel Bonne berjabat tangan dengan Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran di Teheran, Iran 10 Juli 2019.
Diplomat Prancis Emmanuel Bonne berjabat tangan dengan Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran di Teheran, Iran 10 Juli 2019. /Foto: Reuters

Pedoman Tangerang - Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Ali Shamkhani, mengatakan negaranya memiliki hak untuk melanjutkan penelitian dan pengembangan nuklir tanpa bisa dibatasi oleh kesepakatan apa pun.

"Hak hukum Iran untuk melanjutkan penelitian, pengembangan, mempertahankan kemampuan, dan pencapaian nuklir damainya, berdampingan dengan keamanannya ... tidak dapat dibatasi oleh kesepakatan apa pun," kata Shamkhani dikutip dari Reuters, Ahad, 6 Februari 2022.

Sebelumnya, Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan pemerintahan Joe Biden telah memulihkan pengabaian sanksi terhadap Iran, ketika pembicaraan tidak langsung antara Washington dan Teheran tentang kembali ke perjanjian nuklir 2015 memasuki tahap akhir.

Baca Juga: Pemerintahan Biden Kembalikan Pengabaian Sanksi ke Iran

Pengabaian tersebut, yang dibatalkan oleh pemerintahan Trump pada Mei 2020, telah memungkinkan perusahaan Rusia, China, dan Eropa untuk melakukan pekerjaan non-proliferasi di lokasi nuklir Iran.

Pengabaian itu diperlukan untuk memungkinkan diskusi teknis yang merupakan kunci negosiasi tentang kembali ke kesepakatan, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).

"Diskusi teknis yang difasilitasi oleh pengabaian diperlukan dalam minggu-minggu terakhir pembicaraan JCPOA," kata pejabat tersebut, dikutip dari Al-Jazeera, Sabtu (5/2/2022).***

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah