Iran Luncurkan Roket ke Luar Angkasa Saat Perundingan Nuklir Berlanjut

- 31 Desember 2021, 11:30 WIB
Peluncuran roket Iran 2018 yang memancing teguran dari Amerika Serikat.
Peluncuran roket Iran 2018 yang memancing teguran dari Amerika Serikat. /Foto: Kementerian Pertahanan Iran/AP

Pedoman Tangerang - Iran telah meluncurkan roket pembawa satelit yang membawa tiga perangkat penelitian ke luar angkasa. Aktivitas ini dilakukan Iran ketika negosiasi perundingan nuklirnya tengah berlanjut di Wina.

Dilansir dari Aljazeera, Jumat, 31 Desember 2021, laporan media pemerintah Iran pada Kamis kemarin tidak menyebutkan kapan peluncuran dilakukan, atau perangkat apa yang dibawa oleh operator. Tidak jelas apakah ada objek yang memasuki orbit di sekitar Bumi.

Peluncuran sebelumnya telah memancing teguran dari Amerika Serikat, yang secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir pada Mei 2018 dan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Iran, Ahmad Hosseini, mengatakan roket pembawa satelit Simorgh, yang namanya diterjemahkan sebagai "Phoenix", telah meluncurkan perangkat di ketinggian 470 kilometer (290 mil). Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Waktu Kesepakatan Nuklir Tinggal Secuil, Barat Masih Kewalahan Hadapi Negosiasi Iran

"Kinerja pusat ruang angkasa dan kinerja pembawa satelit dilakukan dengan benar," katanya.

Dia menggambarkan peluncuran itu sebagai awal pengiriman roket. Ini menunjukkan akan ada lebih banyak lagi roket yang sedang dalam perjalanan.

“Tujuan penelitian yang diramalkan untuk peluncuran ini telah tercapai,” tambah Hosseini, tanpa merinci sifat penelitiannya.

Televisi Iran menayangkan cuplikan roket putih, dihiasi dengan kata-kata, “pembawa satelit Simorgh” dan slogan “Kita bisa”, ditembakkan ke langit pagi dari Pelabuhan Antariksa Imam Khomeini Iran.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x