Upaya Selamatkan Kesepakatan Nuklir Iran Berada di Ujung Tanduk

- 18 Desember 2021, 12:00 WIB
Upaya Selamatkan Kesepakatan Nuklir Iran Berada di Ujung Tanduk.
Upaya Selamatkan Kesepakatan Nuklir Iran Berada di Ujung Tanduk. /Foto: Reuters

Pedoman Tangerang - Upaya untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran 2015 kini berada di ujung tanduk. Negosiator Eropa sebelumnya kecewa dengan sikap Iran yang balik badan untuk konsultasi sementara mengenai kesepakatan tersebut.

"Kami berharap Iran berada dalam posisi untuk melanjutkan pembicaraan dengan cepat, dan terlibat secara konstruktif sehingga pembicaraan dapat bergerak lebih cepat," kata negosiator dari Prancis, Jerman, dan Inggris, dikutip dari Reuters, Sabtu, 18 Desember 2021.

“Seperti yang telah kami katakan, ada beberapa minggu bukan bulan sebelum manfaat non-proliferasi inti kesepakatan itu hilang. Kami dengan cepat mencapai ujung jalan untuk negosiasi ini.

“Program nuklir Iran sekarang lebih maju dari sebelumnya … [dan] sangat penting bahwa Iran menghindari langkah-langkah eskalasi lebih lanjut," demikian pernyataan para negosiator tersebut. Mereka mengatakan pembicaraan kemungkinan akan dilanjutkan sebelum akhir tahun.

Baca Juga: 2 Hal Ini Perlu Diperhatikan Jika PLN Ingin Kembangkan Nuklir

Secara keseluruhan negara-negara Eropa percaya bahwa mereka telah merenggut pembicaraan Wina lebih dekat ke titik yang telah mereka capai ketika pembicaraan dihentikan pada bulan Juni untuk memberikan waktu untuk tinjauan oleh pemerintah garis keras baru Iran.

Negosiator baru Iran kembali ke pembicaraan yang dilanjutkan tiga minggu lalu dengan teks baru, termasuk garis tentang komitmen nuklir masa depan yang merobek sebagian besar kompromi sebelumnya yang dicapai dengan pemerintah sebelumnya.

Para diplomat Eropa berpendapat bahwa mereka sekarang telah kembali lebih dekat ke garis awal sebelumnya.

Negosiator Eropa menerima sulit untuk menilai motif Iran, tetapi percaya Iran memberikan cukup untuk mencegah runtuhnya pembicaraan yang sangat teknis, termasuk pada akses inspektorat nuklir PBB ke situs di Iran.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x