Ketegasan Kapolri Menindak Komplotan Sambo Tuai Apresiasi

- 12 September 2022, 12:55 WIB
Mantan Wakapolri puji kinerja polri membersihkan institusinya dan beri nasihat anggota polisi yang lain
Mantan Wakapolri puji kinerja polri membersihkan institusinya dan beri nasihat anggota polisi yang lain /Tangkapan layar/Tvone/

Oergroseno juga menerangkan bahwa kewajiban anggota polisi adalah patuh pada kepala negara, bukan atasan.

"Dalam pelajaran pertama di pendidikan kepolisian, mereka diajarkan Tribrata dan Catur Prasetya. Ada juga orang yang salah memahami salah satu makna Catur Prasetya yaitu Setya Prabu. Setya Prabu dianggap setia pada pimpinannya, padahal bukan begitu. Pimpinan sejati polisi yang harus ditaati adalah kepala negara (Presiden), polisi hanya aparat negara," paparnya.

Baca Juga: Hacker Bjorka Kembali Berulah! Kini bocorkan Data Pribadi Menkominfo

Karena itu Oergroseno berharap pembersihan dalam tubuh kepolisian dari komplotan Ferdy Sambo dapat menjadi momentum untuk mengembalikan Marwah kepolisian di mata masyarakat.

Johnson Panjaitan selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J bersyukur bahwa kasus skandal Ferdy Sambo dan komplotannya telah diungkap oleh pihak kepolisian.

Namun Johnson selaku kuasa hukum keluarga korban juga berharap agar kasus ini bukan hanya diungkap, tapi diselesaikan dengan baik.

Baca Juga: Hasil La Liga Spanyol Pekan ke-5: Real Madrid, Barcelona Pesta Gol

"Seperti kata Jenderal Oergroseno bahwa ini berhasil diungkap, namun kami berharap ini bukan hanya diungkap tapi juga dibereskan (kasus hukumnya-red)," kata Johnson Panjaitan.

Johnson berharap bahwa kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret oknum perwira kepolisian diusut tuntas dan transparan tanpa ditutup-tutupi.

Johnson mengatakan lewat kasus Ferdy Sambo dan jaringannya ini, kita akhirnya mengetahui secara terang benderang mana orang-orang yang ingin merusak citra dan marwah kepolisian.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah