Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Dinilai Tidak Transparan, Deolipa: Dua Petinggi Polri Ini Di Off Kan!

- 1 September 2022, 11:33 WIB
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Dinilai Tidak Transparan, Deolipa: Dua Petinggi Polri Ini Di Off Kan!
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Dinilai Tidak Transparan, Deolipa: Dua Petinggi Polri Ini Di Off Kan! /Diolah dari Google

Pedoman Tangerang - Eks pengacara Bharada E Doelipa menilai para penyidik Bareskrim Polri yang melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J kemarin tak transparan.

Menurut dia, biang kerok dari kecacatan rekonstruksi tersebut adalah dua petinggi Polri, yakni Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.

Selain tidak transparan, Deolipa menilai rekonstruksi tersebut diskriminatif.

Hal itu ditandai dari pengusiran terhadap Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir J.

Selain itu, dia juga menyoroti penyidik yang memberikan perlakuan khusus kepada istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, dalam proses rekonstruksi.

Baca Juga: Heran Polisi Usir Pengacara Brigadir J dari Rekonstruksi, Deolipa: Jangankan Rakyat Jelata Setan Boleh Hadir

“Saya meminta Presiden Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD, Kapolri dan Wakapolri supaya mencermati bawahannya yang bekerja tidak sesuai hukum," kata Deolipa di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu 31 Agustus 2022.

Mantan pengacara Bhayangkara Dua (Bharada) Richard Eliezer itu menyebut dua petinggi Bareskrim Polri yang harus bertanggung jawab soal penanganan kasus maupun rekonstruksi yang tidak transparan dan menyalahi hukum.

“Oleh karena itu, Kabareskrim (Komjen Agus Andrianto, red) dan Dirtipidum (Brigjen Andi Rian Djajadi) di-off-kan sementara dan digantikan yang baru supaya penanganan kasus ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Deolipa.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x