Network
Pedoman Tangerang - Eks petinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Kabareskrim mengaku diteror setelah mengemukakan pandangannya terkait kasus Ferdy Sambo.
Ya, dalam sebuah stasiun TV, ia mengatakan ini adalah kasus pertama di mana perwira tinggi kepolisian terlibat pembunuhan.
"Sampai dengan saat ini seingat saya benar demikian (pertama kali kasus pembunuhan dilakukan perwira tinggi Polri) termasuk diumumkan oleh pejabat yang paling tinggi di Polri juga baru kali ini," ujar Susno dalam acara di sebuah stasiun televisi.
Gegara hal tersebut, Susno Duadji mengaku kini mendapatkan teror.
Baca Juga: Berapa Gaji Brigjen Hendra Kurniawan? Simak Selengkapnya Di Sini
Bahkan teror tersebut sampai menganggu usaha sang putri di Lahat, Sumatera Selatan.
Susno Duadji mengaku usaha pertambangan milik putrinya di Lahat, Sumatera Selatan, sempat didatangi oleh "polisi-polisi liar'' pada 16 Agustus 2022 lalu.
Menanggapi hal tersebut, pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyinggung kasus penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
"KM 50 gimana Pak Susno? Jangan sampai KM 50 dilupakan ya," kata Refly Harun.
