Suara Prabowo - Gibran Unggul Versi Quick Count, Qodari: Jelas Pilpres Sekali Putaran

- 14 Februari 2024, 21:23 WIB
Prabowo Subianto-Gibran, Disambut Massa di Istora Senayan Rayakan Kemenangan
Prabowo Subianto-Gibran, Disambut Massa di Istora Senayan Rayakan Kemenangan /ilustrasi-Malanghits.com/

“Mas Ganjar dan PDI selalu dan banyak menyerang Pak Jokowi, akhirnya para pecinta atau penggemar simpatisan Pak Jokowi melarikan suaranya kepada Prabowo. Dan kalau kita melihat gabungan suara Prabowo dan Mas Ganjar itu kan sekitar 75 persen, jadi gak jauh lah dari tingkat kepuasan sekitar 80 persen itu,” urainya.

Alasan ketiga, kata Qodari, aksi dari relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) yang bergerak di seluruh Indonesia mendapat sambutan positif dari masyarakat luas, ditambah gagasan ini juga turut didukung oleh elit partai, para relawan dan berbagai elemen lainnya.

“Yang berikutnya lagi adalah adanya gerakan sekali putaran yang saya pelajari dan dibantu oleh teman-teman relawan dan kemudian diikuti oleh partai politik dan alhamdulillah dukungan kepada gerakan sekali putaran ini atau pilpres sekali putaran itu luas dan semakin meningkat. Kita lihat bagaimana terakhir survei dari Lingkaran Survei Indonesia dan lembaga-lembaga lain menunjukkan mereka yang mau sekali putaran itu angkanya mencapai 80 persen,” ucapnya.

Dengan hasil ini, Qodari menyampaikan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran adalah realitas suara mayoritas masyarakat yang menginginkan Pilpres 2024 ini selesai sampai 14 Februari saja.

“Inilah realitas pilihan politik masyarakat Indonesia, jangan di-frame pakai imajinasi, pakai fiksi atau imajinasi politik yang keluar dari realitas politik masyarakat Indonesia itu. Karena masyarakat Indonesia sebagai pemilik mandat kekuasaan tertinggi tentunya akan marah dan vis a vis itu akan berhadapan dengan rakyat,” ungkapnya.

“Jadi diterima sebagai sebuah realitas tentunya kita akan menunggu hasil resmi dari KPU tetapi balik lagi melihat pengalaman sebelumnya tentunya akan ketahuan hasilnya,” tambahnya.

Untuk selanjutnya, Qodari berharap setelah kontestasi ini selesai semuanya kembali bersatu dan mau melakukan rekonsiliasi nasional.

“Pesan bagi politisi dan para kandidat capres-cawapresnya ya saya kira ya diterima lah ini sebagai sebuah kehendak masyarakat dan kalau anda kemudian macam-macam maka anda akan berhadapan dengan rakyat banyak,” tegasnya.

“Jadi saya kira ikhtiar rekonsiliasi itu sangat relevan dan sangat penting pada hari ini mudah-mudahan bisa rekonsiliasi secepatnya elit capres-cawapres partai politik dan semua elit-elit yang lain lah demi kebaikan bangsa dan negara,” lanjutnya.

Apalagi dalam waktu dekat masyarakat Indonesia akan menyambut bulan puasa dan Idul Fitri sehingga menjadi momentum yang pas untuk melakukan rekonsiliasi.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x