Pemilu 2024 di Baduy, Bukan Hanya Ajang Pilih Presiden dan Wakil Rakyat, Mengapa?

- 14 Februari 2024, 19:15 WIB
Ilustrasi terkait tradisi unik Suku Sunda mulai dari Nyawer, Nyekar, dan Seba Baduy.
Ilustrasi terkait tradisi unik Suku Sunda mulai dari Nyawer, Nyekar, dan Seba Baduy. /Tangkapan layar/YouTube Larasati Channel

Pedoman Tangerang - Pemilu 2024 di Baduy, Bukan Hanya Ajang Pilih Presiden dan Wakil Rakyat, Mengapa?

"Kami sebagai warga Baduy menjunjung tinggi ketaatan kepada negara dan pemimpin. Kami patuh serta mentaati segala peraturan yang berlaku.

Hal yang sama berlaku dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Umum tahun 2024, di mana kami memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Saat ini, warga Baduy menggunakan hak pilihnya dengan mencoblos kotak suara di 27 Tempat Pemungutan Suara yang tersebar di 64 kampung."

Biasanya, warga Baduy datang lebih pagi untuk memberikan suara mereka agar dapat segera kembali bekerja di kebun atau di huma.

Bagi mereka, waktu pemilu ini juga menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan saudara atau tetangga lainnya, karena jarang memiliki kesempatan bertemu jika tidak ada momen kolektif seperti Pemilu.

Menurut tokoh masyarakat Baduy, Usep Suhendar, Pemilu 2024 di Baduy berlangsung dengan cara yang demokratis.

Masyarakat aktif mengikuti kampanye dan memperhatikan para calon legislatif serta capres dan cawapres melalui berbagai media, seperti poster, media sosial, dan siaran televisi.

Warga Baduy siap berpartisipasi dalam pemilu dengan cara memilih calon sesuai dengan hati nurani masing-masing, sesuai dengan tradisi mereka yang menghargai kebebasan berpendapat.

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x