Poros Revolusi Mahasiswa Bandung Kembali Menggelar Aksi Ultimatum dalam Evaluasi Dua Tahun Jokowi

- 29 Oktober 2021, 14:00 WIB
Poros Revolusi Mahasiswa Bandung Kembali Menggelar Aksi Ultimatum dalam Evaluasi Dua Tahun Jokowi
Poros Revolusi Mahasiswa Bandung Kembali Menggelar Aksi Ultimatum dalam Evaluasi Dua Tahun Jokowi /Lukma Nul Hakim/Pedoman Tangerang/

Pedoman Tangerang - Poros Revolusi Mahasiswa Bandung kemabli menggelar aksi lanjutan dalam refleksi dua tahun pemerintahan Jokowi, pada Kamis 28 Oktober 2021.

Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) melanjutkan aksi yang telah dilakukan sebelumnya di Bandung, pada tanggal 21 Oktober 2021.

"Aksi ini adalah lanjutan dari dua tahun evaluasi Jokowi, dan hari ini mahasiswa kota Bandung, terutama Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) yang aksi langsung depan gedung sate" Ujar Ilyas selaku koordinator aksi saat ditemui langsung oleh Pedoman Tangerang

Aksi ini dilakukan terhadap kinerja Jokowi yang perlu di kritik, dan di evaluasi.

"PRMB menyatakan Ultimatum bahwa perlu di kritik, di evaluasi. Jika tidak bahwa rezim hari ini telah gagak dalam penyelenggaraan negara rezimyang akhirnya gagal menjalan amanah rakyat." Tambah Ilyas

Mahasiswa yang tergabung dari berbagai kampus ini mengharapkan pemerintahan Jokowi setelah dua tahun menjabat di periode kedua, untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak perlu seperti kebijakan serampangan.

Pasalnya para mahasiswa menganggap adanya keserampangan dari kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah yang sebelumnya tidak perlu dilakukan.

Kebijakan yang dianggap mempunyai kekeliruan dalam dua tahun berjalannya pemerintahan Jokowi yaitu:

1. Pemerataan pendidikan yang belum merata, dan pendidikan yang muali diarahkan kepada Industrialisasi dan kapitalisasi

2. Negeri agraris kini menjadi negeri kapitalis, yang berdampak pada krisis iklim, alih fungsi lahan dan konflik agraria, eksploitasi lahan, serta kesejahteraan petani semakin rendah.

Halaman:

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah