Network
Pedoman Tangerang - BEM SI Jawa barat kembali mengerubungi gedung DPRD Jawa barat pada, Kamis 28 Oktober 2021.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Jawa barat, menagih janji atas 12 tuntutan , yaitu 10 tuntutan nasional, dan 2 tuntutan Jawa barat, yang telah diberikan kepada DPRD Jawa barat saat aksi pertama pada, Kamis 21 Oktober 2021.
"Sebetulnya kami datang kesini untuk memfollow-up yang sudah dijanjikan DORD Jabar pada tanggal 21 Oktober" Ujar Malik Fajar dari mahasiswa UIN Bandung selaku koordinator aksi.
Dalam aksi pertama, DPRD Jabar akan memenuhi semua tuntutan dari mahasiswa.
Nyatanya setelah kembali melakukan unjuk rasa dengan masa yang lebih banyak, DPRD Jabar ingkar janji dan tidak memenuhi tuntutan dari mahasiswa.
"Jadi tanggal 21 Oktober, pemerintah Jabar telah menjanjikan dalam waktu 3x24 akan memenuhi tuntutan kita, yaitu 10 tuntutan nasional dan 2 tuntutan pemprov Jabar, tapi nyatanya tuntutan itu sama sekali tidak dipenuhi" tambah Fajar saat ditemui Pedoman Tangerang.
Setelah tuntutan tersebut tidak dipenuhi, aksi yang menamai sebagai Mahasiswa Jawa Barat Menggugat begitu kecewa kepada pemerintahan Jawa Barat terutama Ketua dan Wakil ketua DPRD Jabar, karena tidak mau keluar dan berdiaolg dengan mahasiswa.
Dengan hasil ini, Fajar mengatakan akan mengawal terus tuntutan ini untuk sampai langsung ke Jakarta, sehingga mendapat respon dan tanggapan dari pemerintahan pusat.
"Kami rasa, kami punya tanggung jawab untuk menyampaikan tuntutan ini secara langsung ke Jakarta atas nama Mahasiswa Jawa Barat Menggugat, kami akan kawal terus sampai mendapat respon dan perubahan, penanganan yang konkret dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah" kata Malik Fajar
Harapan dari mahasiswa dengan aksi ini adalah rakyat bisa mengetahui bahwa DPRD Jabar tidak bisa menampung aspirasi dan menjalankan komitmennya.
