"Jadi, kalau Ridwan Kamil merapat ke PAN, beluang terbesarnya hanya untuk cawapres. Hal itu bakal terjadi bila PAN mampu melobi partai lain untuk berkoalisi," ujarnya.
Menurut Jamil, Ridwan Kamil lebih baik merapat ke partai lain yang perolehan suaranya pada pileg 2019 lebih besar dari PAN.
Baca Juga: Viral Video Baim Wong dan Kakek Suhud, Yayasan Menebar Kebaikan Siap Beri Bantuan
Partai besar lebih bargaining politiknya untuk mengantarkan Ridwan Kamil menjadi capres.
Nasdem tampaknya lebih pas untuk Ridwan Kamil. Sebab, ketika Ridwan Kamil mencalonkan jadi Gubernur Jawa Barat, Nasdem menjadi pengusung utamanya.
"Jadi, sudah ada kedekatan khusus antara Nasdem dengan Ridwan Kamil," kata Ridwan.
Selain itu, Ridwan Kamil terkesan lebih nasionalis. Karena itu, Ridwan Kamil akan sejalan dengan Nasdem yang juga nasionalis.
"Kalau Ridwan Kamil masuk Nasdem, para pendukungnya yang juga banyak nasionalis kiranya tidak akan menimbulkan banyak masalah. Para pendukung Ridwan Kamil berpeluang besar akan ikut juga ke Nasdem," pungkasnya.***