Ridwan Kamil Pengen Masuk PAN, Pengamat: Ngga Pas

- 13 Oktober 2021, 12:31 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Panen Raya dan Rempug Tani Nasional./Foto: Yogi Prayoga S./Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Panen Raya dan Rempug Tani Nasional./Foto: Yogi Prayoga S./Biro Adpim Jabar /

Pedoman Tangerang - Ridwan Kamil dirumorkan akan bergabung ke PAN.

Menurut beberapa pengamat, jika Ridwan benar-benar masuk PAN, tentu hal itu sangat menguntungkan bagi partai berlogo matahari tersebut.

Sebagian warga Jawa Barat yang selama ini mendukung Ridwan Kamil, tentu mereka akan mengikuti kemana Ridwan Kamil berlabuh.

Ditambah generasi muda juga condong mengikuti Ridwan Kamil.

Baca Juga: Identitas Kakek Viral Bersama Baim Wong Kini Terkuak, Bukan Pengemis

Jamiluddin Ritonga selaku pengamat politik mengatakan bahwa jika Ridwan masuk PAN, tentu ini akan sangat menguntungkan bagi partai yang dipimpin Dzulkifli Hassan.

"Kalau sebagian warga Jawa Barat dan sebagian generasi muda mendukung Ridwan Kamil, tentu akan dapat meningkatkan elektabilitas PAN," kata Jamil dalam keterangan persnya pada Pedoman Tangerang.

Namun ia mengatakan peningkatan elektabilitas PAN diperkirakan tidak akan signifikan untuk tahun 2024.

Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini 13 Oktober 2021: Anjing Pikiran Anda sedang Berlika-liku

Hal itu berpeluang terjadi karena warga Jawa Barat dan sebagian generasi lainnya kemungkinan tidak akan mengikuti Ridwan Kamil.

"Mereka ini memang mengagumi Ridwan Kamil tapi tidak untuk PAN. Karena itu, mereka ini kemungkinan akan mencari sosok lain yang sejalan dengan idealismenya," kata Jamil

"Kalau Ridwan Kamil akan lebih banyak ruginya bila masuk PAN. Sebagian besar pendukungnya akan kabur," sambungnya.

Dengan demikian, menurut Jamil hal itu tampaknya tidak sebanding dengan keuntungan politik yang diperoleh Ridwan Kamil dari PAN.

Baca Juga: Peruntungan Shio Kuda Tanggal 13 Oktober 2021

PAN memang dapat menjadi perahu bagi Ridwan Kamil dalam Pilpres 2024, namun perolehan suara PAN pada Pileg 2019 relatif kecil untuk dapat mengusung Ridwan Kamil menjadi capres.

Karena itu, PAN kecil kemungkinan dapat mengusung Ridwan Kamil menjadi capres.

Partai lain tentu sulit berkoalisi dengan PAN hanya untuk menjadikan Ridwan Kamil menjadi capres.

Baca Juga: Kakek Berumur 71 Tahun Tega Mencabuli Bocah 6 Tahun di Kembangan Jakarta Barat

Sebab, elektabilitas Ridwan Kamil juga tidak terlalu moncer bila dibandingkan dengan Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.

"Jadi, kalau Ridwan Kamil merapat ke PAN, beluang terbesarnya hanya untuk cawapres. Hal itu bakal terjadi bila PAN mampu melobi partai lain untuk berkoalisi," ujarnya.

Menurut Jamil, Ridwan Kamil lebih baik merapat ke partai lain yang perolehan suaranya pada pileg 2019 lebih besar dari PAN.

Baca Juga: Viral Video Baim Wong dan Kakek Suhud, Yayasan Menebar Kebaikan Siap Beri Bantuan

Partai  besar lebih bargaining politiknya untuk mengantarkan Ridwan Kamil menjadi capres.

Nasdem tampaknya lebih pas untuk Ridwan Kamil. Sebab, ketika Ridwan Kamil mencalonkan jadi Gubernur Jawa Barat, Nasdem menjadi pengusung utamanya.

"Jadi, sudah ada kedekatan khusus antara Nasdem dengan Ridwan Kamil," kata Ridwan.

Baca Juga: Bongkar Fakta Baru Kasus Pemerkosaan Anak di Luwu Timur, Polri: Ada Peradangan di Sekitar Kelamin dan Dubur

Selain itu, Ridwan Kamil terkesan lebih nasionalis. Karena itu, Ridwan Kamil akan sejalan dengan Nasdem yang juga nasionalis.

"Kalau Ridwan Kamil masuk Nasdem, para pendukungnya yang juga banyak nasionalis kiranya tidak akan menimbulkan banyak masalah. Para pendukung Ridwan Kamil berpeluang besar akan ikut juga ke Nasdem," pungkasnya.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah