Indra Iskandar Naik Pitam Saat Wartawan Tanya Soal Pengadaan Multivitamin di Kesetjenan DPR

- 2 September 2021, 20:00 WIB
Ditanya Soal Konsekuensi Hukum Pembatalan Pengadaan Multivitamin, Sekjen DPR Salahkan Wartawan
Ditanya Soal Konsekuensi Hukum Pembatalan Pengadaan Multivitamin, Sekjen DPR Salahkan Wartawan /Dok. Koordinatoriat Wartawan Parlemen/Pedoman Tangerang

Pedoman Tangerang - Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, naik pitam saat para awak media menanyakan soal konsekuensi hukum terkait pembatalan pengadaan multivitamin di Kesetjenan DPR RI yang menelan anggaran Rp2 miliar dari APBN 2021.

Di depan Media Center Kompleks Parlemen, Kamis, 2 September 2021, dengan nada geram Indra menunjuk-nunjuk wartawan dan mengaku siap mempertanggungjawabkan ihwal proses hukum terkait pembatan pengadaan tersebut.

“Sekarang enggak kita adakan ditanyakan lagi ada konsekuensi apa, konsekuensi apapun akan saya ambil sebagai pengguna anggaran, konsekuensi apapun akan saya ambil ya yang penting wartawan di DPR vitamin enggak jadi ada kan, saya ikutin,” katanya.

Baca Juga: DPR Minta Polri-TNI Tangkap Gerombolan OPM yang Bunuh 4 Prajurit di Papua Barat

Pengadaan multivitamin pertama kali diketahui dari di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR RI, lpse.dpr.go.id. Dari situs tersebut tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp2.096.080.000.

Setelah melalui proses pelelangan cepat, panitia lelang memutuskan memenangkan salah satu peserta dengan angka sebesar Rp1.733.655.000. Diketahui juga pemenangnya adalah PT Chemipharma Julien Djonelida.

Indra mengatakan pihaknya sudah membatalkan pengadaan multivitamin tersebut.

Baca Juga: Data Aplikasi eHac Bocor, DPR: Pemerintah 'Cuek Bebek' dengan Keamanan Data Masyarakat

Pembatalan tersebut dilakukan setelah Indra mendengar masukan dari berbagai kalangan, termasuk dari anggota DPR dan wartawan.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x