Pedoman Tangerang - Komisi Hukum (Komisi III) DPR RI meminta Polri dan TNI mengejar gerombolan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang telah membunuh secara sadis 4 prajurit TNI di Kampung Kisor, Distrik Aifat, Maybrat Papua Barat, Kamis dini hari.
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan TNI dan Polri harus memperkuat Satgas Nemangkamawi guna menumpas Kelompok Separatis Teroris.
"Komisi III meminta Kapolri dan Panglima TNI untuk memperkuat Satgas Nemangkawi, kalau perlu dengan menambah satuan dari markas lainnya di luar Papua," kata Arsul kepada Pedoman Tangerang–jaringan Pikiran Rakyat– Kamis, 2 September 2021.
Baca Juga: Panglima TNI: Keluarga Sedang Menunggumu di Rumah
Arsul menegaskan tindakan yang dilakukan TPNPB-OPM bukan lagi soal gerakan separatisme, melainkan sudah jelas perbuatan kriminal berat.
Lebih jauh Arsul menyebut aksi kejahatan kelompok tersebut sudah patut dikatakan perbuatan terorisme yang mengancam keamanan di tanah Papua.
"Pelakunya harus dikejar baik dengan menangkap hidup-hidup atau menembak mati mereka dengan melawan," tegas Arsul.
Baca Juga: TNI Kirim Bantuan Kesehatan ke Papua, Cap Jempol
Ia meminta Polri dan TNI tak perlu ragu bertindak lebih tegas terhadap KST di Papua hanya karena terganjal isu HAM. Pasalnya, perbuatan TPNPB-OPM sudah sangat benderang menunjukkan tindakan terorisme yang tidak hanya mengancam prajurit, tapi masyarakat Papua secara keseluruhan.