"Pak Gatot agak lama tenggelam setelah 2018, tidak muncul intens lagi ke publik, itu juga jadi kendala," ujar Adjie. Arya Fernandes mengatakan Gatot dan Moeldoko bakal kesulitan maju lantaran tak memiliki partai.
Bagaimana pun, kata Arya, partai masih menjadi kanal utama rekrutmen politik. "Kalau pun mau TNI harus berkarier dari partai.
Baca Juga: 7.300 PMI Akan Tiba di Indonesia, Gus Ami Minta Pemerintah Berikan Perlindungan Optimal
Namun Pak Moeldoko pun habis pensiun masuk partai, kayak kongres (luar biasa) Demokrat, enggak berhasil juga," ujar Arya.***