Kesaksian Asisten di Magelang: Baju Putri Berantakan saat Brigadir J Keluar Kamar Mengendap-ngendap

- 26 Agustus 2022, 12:20 WIB
Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Putri Candrawathi dan Brigadir J. /Foto: Ist.

Pedoman Tangerang - Peristiwa di Magelang yang disebut-sebut sebagai pemantik kemarahan Ferdy Sambo hingga tega merencanakan kematian Brigadir J kian terkuak. Hal itu usai asisten Putri Candrawathi membeberkan kesaksian mengejutkan.

Menurut sumber yang merupakan anggota DPR, asisten istri Ferdy Sambo itu memergoki hal janggal antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.

Ia melihat baju yang dikenakan Putri Candrawathi berantakan sesaat setelah Brigadir J keluar dari kamar majikannya itu.

Pengakuan itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI, Saifuddin Sudding, dalam rapat bersama Kapolri di Kompleks Perlemen, Rabu, 24 Agustus 2022.

Sudding pun mengungkap sejumlah fakta tentang kronologi peristiwa di Magelang. Katanya, pada 2 Juli 2022, rombongan yang terdiri dari Putri Candrawathi, Brigadir J, Brigadir RR, Kuat Maruf, dan asisten rumah tangga bernama Susi berangkat dari Jakarta ke Magelang.

"Kemudian, tanggal 4 (Juli) ada kejadian, di mana Brigadir J atau pada siang hari, si Putri tidur di sofa ruang tamu, lalu datang Brigadir J ingin membopong. Katakanlah seperti itu, mengangkat Putri untuk masuk dalam kamar," tutur Sudding.

Sudding mengatakan kejadian tersebut dilihat oleh Kuat Maruf dan langsung membentak Brigadir J. Ia juga meminta polisi asal Jambi itu untuk jangan menyentuh Putri. Brigadir J pun mengurungkan niatnya.

Pada 6 Juli, Ferdy Sambo menyusul ke Magelang untuk merayakan hari pernikahannya dengan Putri Candrawathi pada malam harinya. Namun, keesokannya (7 Juli), eks kadiv Propam Polri itu sudah kembali lagi ke Jakarta.

Di hari Ferdy Sambo kembali ke Jakarta itulah terjadi peristiwa yang diduga menjadi motif Brigadir J dibunuh.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x