"Pada 3 Juli 2021 angka kepositifan totalnya adalah 25,2% dan kalau berdasar PCR/TCM adalah 36,7%. Hari ini 1 Agustus angkanya naik menjadi angka kepositifan totalnya adalah 27,3% dan kalau berdasar PCR/TCM adalah 52,8%."
Baca Juga: Hati-Hati! Gangguan Stres Pasca Pandemi Dapat Terjadi
"WHO mengambil angka kepositifan dibawah 5% untuk menyatakan situasi sudah terkendali, sedangkan angka Indonesia masih lima kali lebih besar dari patokan aman 5% itu."
"India sudah berhasil menurunkan ngka kepositifan 10 kali lipat. Dari angka sekitar 22% pada Mei 2021 dimana kasus di India sedang amat tinggi dan menjadi berita utama dunia di di negara kita juga menjadi 2,4% sekarang."
"Pada 3 Juli 2021 jumlah tes adalah 110.983 orang dan 157.227 spesimen. Hari ini 1 Agustus angkanya memang naik menjadi 112.700 orang."
Baca Juga: Terlalu Mahal, Satu Set Tabung Oksigen Mencapai 6,8 Juta
"Pemerintah pernah menargetkan pemeriksaan 400 ribu sehari, yang jelas masih jauh dari tercapai."
"Pada 3 Juli 2021 ada 491 warga kita yang meninggal dunia, hari ini 1 Agustus angkanya naik menjadi 1.604 yang wafat, jadi naik lebih tiga kali lipat,"
Tjandra pun memberikan tujuh saran agar angka-angka tersebut bisa ditekan ke titik terendah.