Bripka RR Balik Haluan, Kini Bongkar Soal Skenario Pelecehan Putri Candrawathi: Kuat dalam Kondisi Tegang

9 September 2022, 12:59 WIB
Putri Candrawathi, Kuat Maruf, dan Brigadir J. /Foto: Ist.

Pedoman Tangerang - Satu lagi tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang akhirnya buka suara membongkar peristiwa yang terjadi di Magelang, khususnya soal isu pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi. Adalah Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) yang memilih tak ingin lagi tunduk pada skenario licik buatan Ferdy Sambo.

Melalui kuasa hukumnya, Erman Umar, Bripka RR menceritakan kronologis peristiwa yang ia saksikan di Magelang. Ia mengaku tidak melihat sama sekali adanya perbuatan pelecehan kepada Putri Candrawathi sebagaimana yang selama dituduhkan ke Brigadir J.

Pasalnya, saat itu ia bersama Bharada E sedang keluar rumah hendak mengantarkan makanan untuk anak Ferdy Sambo di SMA Taruna Nusantara.

Sesaat setelah sampai di tujuan, tiba-tiba keduanya menerima panggilan telepon dari Putri Candrawathi dan meminta untuk segera pulang ke rumah Ferdy Sambo di Perumahan Cempaka Residen, Mertoyudan, Magelang.

Setibanya di rumah Ferdy Sambo, Bripka RR mengaku tak melihat siapa pun di lantai 1. Ia dan Bharada E lantas naik ke lantai 2 dan melihat ART Susi sedang duduk sambil menangis.

“Sedangkan Kuat dalam kondisi tegang dan panik,” kata Erman Umar menceritakan pengakuan Bripka RR.

Bripka RR pun bertanya kepada Kuat Maruf apa yang baru saja terjadi. Asisten sekaligus supir Putri Candrawathi itu pun menceritakan kalau dirinya melihat Brigadir J di tangga dan langsung lari ketika ditegur.

Kuwat kemudian memerintahkan Susi untuk memeriksa kondisi majikannya. Berdasarkan keterangan Bripka RR, Kuwat dan Susi mendapati Putri Candrawathi sudah dalam kondisi tergeletak di kamar mandi lantai 2.

“Lalu Yosua datang kembali hendak naik dan mau menjelaskan ke Kuwat tetapi Yosua menangis dan dihalangi Kuwat menggunakan pisau,” lanjut Erman.

Setelah itu, Bripka RR juga melihat kondisi Putri atas permintaan Kuwat. Saat itu ia melihat istri atasannya sudah berbaring di tempat tidur di dalam kamar lantai 2.

Ia pun segera bertanya ke Putri mengenai peristiwa yang terjadi, namun, tak ada jawaban dan malah bertanya balik soal keberadaan Brigadi J.

Sebelum memanggil Brigadir J, Ricky berinisiatif mengamankan bersama Bharada E yang berada di kamar ADC lantai 1.

Senjata dengan ukuran panjang dan pendek itu pun langsung diamankan di kamar anak Ferdy Sambo di lantai 2. Setelah itu, Bripka RR turun mencari Brigadir J yang ternyata sedang di depan rumah.

Bripka RR juga sempat bertanya ke Brigadir J tentang apa yang sebenarnya terjadi. Namun, rekannya itu mengaku tidak tahu alasan Kuwat tiba-tiba marah kepada dirinya.

Ia pun membujuk Brigadir J untuk segera bertemu Putri Candrawathi karena diminta langsung. Selang beberapa lama, Joshua akhirnya mau untuk bertemu Putri di kamar lantai 2.

“Sampai di kamar, Yosua duduk di bawah lantai dan Putri tiduran di kasur. Bripka Ricky menunggu di luar kamar. Pembicaraan antara Yosua dan Putri tidak terdengar oleh Bripka Ricky,” imbuh Erman.

Pertemuan itu berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Setelah Brigadir J keluar dari kamar, Bripka RR sempat menanyakan kembali mengenai peristiwa yang terjadi. Namun lagi-lagi tak ada jawaban.

Usai pertemuan 15 menit di kamar Putri Candrawati itu, Brigadir J kemudian tidur satu kamar bersama Bharada E. Sedangkan Bripka RR dan Kuwat tidur di ruang tengah memakai kasur.***

Editor: Muhammad Alfin

Tags

Terkini

Terpopuler