Network
Pedoman Tangerang - Huru-hara kasus pembunuhan Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo turut menuai perhatian dari pendakwah kondang Tanah Air, Ustaz Abdul Somad (UAS). Ia menyoroti sekaligus mengomentari soal doa-doa ibu dari polisi asal Jambi itu.
Menurut UAS, penanganan perkara yang sedari awal berjalan rumit dan dipenuhi kebohongan hingga akhirnya terbongkar, tidak lain disebabkan oleh doa-doa dan jeritan ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, yang begitu terpukul atas kematian mengenaskan anaknya.
"Kenapa bisa muncul, kenapa bisa tidak tertutupi, seperti sudah berkolaborasi dengan konferensi pers yang sempurna, kenapa bisa batal (skenario Samabo) itu semua. Karena ada seorang ibu yang menjerit dia minta itu dibuka," ucap UAS dalam cuplikan video yang diunggah akun @rumpi_gosip dikutip Senin, 29 Agustus 2022.
Pendakwah asal Riau ini lantas mengajak jemaahnya yang dihadiri oleh kalangan mahasiswa untuk menjadikan kasus Brigadir J sebagai bukti kekuatan doa seorang ibu yang mampu menembus langit.
Kalau teman-teman mahasiswa tidak punya kekuatan, tenaga untuk berteriak seperti Ibu Joshua Hutabarat, maka serahkan pada ibu," ujarnya.
Namun, pernyataan UAS tersebut justru menuai kritik dari warganet. Salah satunya dari pengguna media sosial @siregar_elang. Dalam komentarnya, si pemilik akun menyinggung kembali pernyataan lawas sekaligus kontroversial UAS soal salib milik Kristen yang merupakan tempat persemayaman jin.
Ia menganggap UAS termakan omongannya sendiri. Sebab, seperti diketahui, keluarga Brigadir J berasal dari kalangan pemeluk Kristen Protestan yang taat.
“Dulu kamu bilang disalibnya org kristen ada jin kafir, skrg kamu bilang doanya seorang ibu yg notabene Kristen ini bisa mematahkan skenario jahat. Kamu sehat mattt...? Apa kamu dah tobat...?,” tulis @siregar_elang.
Selain itu, pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean juga ikut menyindir UAS atas pernyataannya yang berubah-ubah.
