Kepala Kepolisian Nasional Jepang Mengundurkan Diri Karena Lalai Melindungi Mantan PM Shinzo Abe

- 26 Agustus 2022, 15:00 WIB
Orang-orang meletakkan bunga di atas sesajen bunga di Abe di Kuil Zojoji yang menjadi tempat diadakannya vigili dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang tertembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022.
Orang-orang meletakkan bunga di atas sesajen bunga di Abe di Kuil Zojoji yang menjadi tempat diadakannya vigili dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang tertembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon/

Pedoman Tangerang - Itaru Nakamura, Kepala Badan Kepolisian Jepang berencana mengundurkan diri atas meninggalnya mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe.

Shinzo Abe tewas terkena tembakan beberapa waktu lalu saat melakukan kegiatan kampanye di kota Nara pada 8 Juli 2022 lalu.

Itaru mengatakan dia ingin bertanggung jawab atas keamanan Abe dan merasa dirinya ikut bersalah atas meninggalnya tokoh Jepang tersebut.

Investigasi telah menemukan ada kelemahan serius prosedur perlindungan sang mantan PM.

Baca Juga: Aneh! Mahasiswa Peru Tiba-tiba Tewas Saat Ditangkap Polisi di Bali

Abe ditembak oleh pria bersenjata yang secara terbuka membenci Abe.

Pria berusia 41 tahun itu berjalan dengan santainya di belakang Abe dan menembaknya dengan senjata rakitan saat dia memberikan pidato. 

Dokter mengatakan pria berusia 67 tahun itu menderita dua luka tembak di lehernya dan kerusakan di jantungnya.

Polisi setempat telah mengakui kelemahan "tak terbantahkan" dalam keamanan untuk Abe.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah