Merasa Sangat Kehilangan, Banyak Warga Jepang yang Menghadiri Acara Pemakaman Abe

- 13 Juli 2022, 07:30 WIB
Orang-orang meletakkan bunga di atas sesajen bunga di Abe di Kuil Zojoji yang menjadi tempat diadakannya vigili dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang tertembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022.
Orang-orang meletakkan bunga di atas sesajen bunga di Abe di Kuil Zojoji yang menjadi tempat diadakannya vigili dan pemakaman mendiang Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang tertembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, di Tokyo, Jepang, 11 Juli 2022. /REUTERS/Kim Kyung-Hoon/

Pedoman Tangerang – Acara Pemakaman Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang dengan masa jabatannya yang terlama, berlangsung pada hari Selasa, 12 Juli 2022. Di Kuil Zojoji, Tokyo, Jepang.

Acara pemakaman Abe dipenuhi antrian banyak orang. Ternyata kabar meninggalnya perdana menteri itu tidak hanya meninggalkan kepedihan bagi para petinggi negara. Namun ternyata juga dirasakan oleh para warga Jepang.

Sejak pada pagi hari di acara pemakaman itu, sudah banyak Warga Jepang yang mengantri untuk mengenang serta memberikan penghormatan terakhir kepada Abe. Salah satu warganya adalah seorang guru berusia 58 tahun yang bernama Keiko Noumi.

Baca Juga: Apa Penyebab Yamagami Tega Membunuh Abe? Inilah Pengakuan yang Sebenarnya

Baca Juga: Sangat Tidak Berempati! Kubu Nasionalis China Justru Rayakan Kematian Abe

"Ada rasa aman ketika dia menjadi perdana menteri yang bertanggung jawab atas negara. Saya sangat mendukungnya, jadi ini sangat disayangkan," Ucapnya seperti dilansir pada Laman Reuters pada hari Selasa, 12 Juli 2022.

Acara upacara pemakaman Shinzo Abe dilaksanakan pada pukul 01.00 Siang waktu setempat. Dan upacara itu hanya dibuka untuk keluarga dan teman terdekatnya.

Selain para warga Jepang, ternyata Presiden Rusia, Vladimir Putin juga merasakan duka pada saat ia mengetahui kalau Shinzo Abe telah mengalami suatu kejadian yang menghilangkan nyawanya. Walaupun ia tidak dapat memberikan penghormatan terakhir kepada Abe.

Selain itu, Presiden Perancis, Emmanuel Macron juga merasakan belasungkawa atas meninggalnya Abe. Hal itu ia tunjukkan melalui postingan di akun Twitter nya.

“Saya ingat semua pertemuan dan kerja sama kami, terutama selama kunjungan saya (ke Jepang) pada tahun 2019 saya kehilangan seorang teman," kata Macron.***

Editor: Muhammad Alfin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x