Network
Pedoman Tangerang – Berita kematian Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang yang telah menjadi korban penembakan seorang pensiunan asal Jepang bernama Yamagami Tetsuya pada hari Jumat, 8 Juli 2022 di Kota Nara, Jepang, ternyata telah diketahui oleh para Nasionalis China.
Namun alih-alih berduka, justru para Nasionalis China tersebut sama sekali tidak menunjukkan kalau mereka mempunyai empati. Hal itu dikarenakan bahwa kabar duka tersebut telah menjadi hal yang sangat menggembirakan bagi mereka.
Pada Sosial Media Weibo, para Nasionalis China tersebut merayakan kematian Mantan Perdana Menteri Jepang itu. Postingan tersebut Pun dipublikasikan oleh seniman dan aktivis China yang bernama Badiucao melalui akun Twitter nya.
Baca Juga: Sudah Berniat, Ternyata ini Penyebab Pelaku Membunuh Shinzo Abe
"Nasionalis China di Weibo mulai merayakan bahwa mantan PM Jepang Abe ditembak selama kampanye hari ini. Mereka menyebut penyerang sebagai 'pahlawan' dan mengirim harapan kematian kepada Abe," ucapnya yang dilansir pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Tidak hanya itu, Badiucao juga memperlihatkan komentar para netizen China yang menunjukkan kegembiraan mereka atas kematian Shinzo Abe.
“Saya menunggu kematian Abe,” bunyi posting kubu nasionalis China yang diperlihatkan seniman tersebut. “Siapa penyerangnya, saya ingin menyumbangkan uang,” imbuh posting warga China lainnya. “Saya harus mengatakan, ini adalah berita bagus.”
Sebagaimana diketahui, alasan sampai saat ini masyarakat China sangat membenci Negara Jepang adalah dikarenakan masa lalu para tentara Jepang yang memperlakukan negara jajahannya dengan sangat kejam pada masa perang dunia kedua. Salah satunya adalah Negara China.***
