Pedoman Tangerang - Korea Utara dikabarkan mengalami kekurangan stok vaksin untuk menangani wabah virus tersebut.
Pyongyang melaporkan bahwa 42 orang telah meninggal dunia, 300 ribu warganya demam.
Selain itu 820 ribu orang dicurigai sebagai suspek Covid-19.
Baca Juga: Perseturuan Safa Space Viral di Media Sosial, Isinya Bikin Fans NCT Marah
Diketahui negara pimpinan Kim Jong Un itu memang menjadi salah satu negara yang belum menggencarkan vaksinasi.
Pemerintah Korea Utara pun melakukan berbagai cara untuk mengatasi kekurangan vaksin.
Diantaranya menghimbau masyarakat yang terkena Covid-19 untuk mengonsumsi obat penghilang sakit dan penurun demam.
Baca Juga: Perhatikan! 5 Kesalahan Kebanyakan Orang Saat Mencukur Bulu Kaki, Begini Caranya?
Media Pemerintah Korea Utara juga mengimbau pasien untuk menggunakan ramuan rumahan.
Seperti berkumur dengan air dan minum teh 3 kali sehari.
Adapun teh yang disarankan adalah ramuan teh lonicera japonica.
Baca Juga: Khawatir Flu Menyerang Anak Anda? Ikuti Cara Mencegahnya
Serta teh daun willow dikonsumsi sebanyak 3x sehari.
Meskipun tidak ada klaim bahwa teh dapat mengobati pasien Covid-19, namun Korea Utara diketahui memiliki sejarah panjang dengan obat rumahan.***