Network
Pedoman Tangerang - Korea Utara hadapi masalah terburuk dalam hal ekonomi, salah satunya adalah kelangkaan minyak goreng yang harganya terus melonjak tajam.
Hingga bulan Januari 2022, harga minyak di Korea Utara sudah mencapai KPW45 ribu atau sekitar Rp718 ribu per liter.
Hal ini semakin memperburuk kondisi Korea Utara yang saat ini tengah dilanda krisis pangan.
Baca Juga: Kekerasan Seksual di Kampus Kembali Terjadi, Pelakunya Mengaku Suka BDSM
Sebelumnya, harga minyak di Korea Utara hanya mencapai KPW10 ribu alias Rp159 ribu per liter, namun harganya semakin melonjak ketika pasokan minyak goreng dalam negeri mengalami kelangkaan.
Salah satu penyebab utama kelangkaan adalah penutupan perbatasan yang diberlakukan Korea Utara untuk mencegah perluasan Covid-19.
Penutupan perbatasan dengan China juga menghambat masuknya bahan baku makanan ke Korea Utara.
Baca Juga: 4 Pemain Top Eropa Segera Bergabung Ke Timnas Indonesia, Hasani: Garuda Didadaku
Ini penyebab utama yang menyebabkan Korea Utara mengalami krisis pangan.
