Network
Pedoman Tangerang - Pemerintah Chechnya membuat sebuah kebijakan baru berisi larangan bagi siapapun yang belum divaksin agar tidak memasuki masjid.
Keputusan tegas tersebut diambil pemerintah Chechnya untuk meredam kasus infeksi di negara mereka.
Lebih dari itu, setiap orang yang ingin pergi ke masjid di Chechnya wajib menunjukan sertifikat Covid-19 kepada petugas di sana.
Baca Juga: Tulis Petisi, Seniman se-Jawa Barat Minta PPKM Tak Halangi Pekerja Seni
"Kalau ke masjid, wajib memiliki sertifikat vaksinasi," kata Vakhiy Usmayev selaku Perdana Menteri Republik Chechnya di Rusia.
Negara bagian di Rusia tersebut memang memiliki populasi Muslim yang besar Vakhit Usmayev pada Senin, 26 Juli lalu menerangkan bahwa kebijakan itu bertujuan untuk mendorong upaya vaksinasi Covid-19 disana.
Kebijakan itu merupakan salah satu yang paling ketat di Rusia.
Baca Juga: Apa Status Anak Hamil di Luar Nikah, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan
Dia menambahkan, aturan itu juga berlaku bagi warga yang belum vaksinasi Covid-19 untuk masuk ke toko dan menggunakan transportasi umum.
Dia menegaskan, pemeriksaan juga akan dilakukan di toko ritel, kegiatan olahraga, dan fasilitas hiburan.
Sementara itu, Dalam data yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan Chechnya Eikhan Suleimanov menunjukkan bahwa 60 persen populasi orang dewasa disana telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Baca Juga: Salut, Bapak Umur 70 Tahun Kayuh Sepeda Sejauh 15 KM Untuk Divaksin
Jumlah itu merupakan yang terbanyak dari seluruh daerah yang ada di Rusia.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, juga meminta kepada seluruh rakyatnya untuk melakukan vaksinasi.
Menurutnya, vaksin merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dia juga mendesak kepada warganya untuk memperhatikan anjuran atau saran yang diberikan oleh para profesional medis.***
