Animo Masyarakat untuk Divaksin Tinggi, DPR Minta Pemerintah Fokus Layani dengan Baik

- 29 Juli 2021, 19:30 WIB
Animo masyarakat Indonesia untuk divaksin begitu tinggi, DPR meminta pemerintah melayaninya dengan baik.
Animo masyarakat Indonesia untuk divaksin begitu tinggi, DPR meminta pemerintah melayaninya dengan baik. /Foto: antara.

Pedoman Tangerang - Anggota DPR dari fraksi PKS, Mulyanto meminta pemerintah fokus melayani masyarakat yang ingin divaksin. Hal ini lantaran menurut penelitian UNICEF dan Our World in, menyebutkan bahwa sekitar 65 persen masyarakat Indonesia bersedia menerima vaksin.

Angka tersebut sedikit lebih besar ketimbang dengan penerimaan masyarakat AS atas program vaksinasi yang hanya sebesar 63 persen.

Sementara penerimaan masyarakat Jepang terhadap vaksin sebesar 71 persen, lalu masyarakat Singapura 80 persen, dan masyarakat Inggris sebesar 84 persen.

"Faktanya lebih banyak masyarakat yang mau divaksin. Bahkan di beberapa tempat banyak yang rela antre berlama-lama agar dapat divaksin," kata Mulyanto dalam keterangannya, Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Orangtua Wajib Vaksin Demi Melindungi Anak dari Virus Covid-19

Dengan angka yang tinggi begitu, Mulyanto menyebutkan pemerintah tak bisa lagi beralasan vaksinasi lambat karena penolakan di kalangan masyarakat.

Pemerintah sudah harus menanggapi animo masyarakat ini dengan kerja yang serius, salah satunya adalah menambah sentra-sentra vaksinasi di tengah-tengah masyarakat.

"Pemerintah harus fokus melayani masyarakat yang mau vaksin sambil terus aktif melakukan sosialisasi dan edukasi pentingnya vaksin," ujarnya.

Dalam survei yang sama juga menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia yang tidak bersedia divaksin sebesar 8 persen. Jumlah ini relatif kecil dibanding dengan Singapura yang sebesar 9.4 persen penduduk.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x