Orangtua Wajib Vaksin Demi Melindungi Anak dari Virus Covid-19

- 28 Juli 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi Orangtua wajib lakukan vaksin demi anak
Ilustrasi Orangtua wajib lakukan vaksin demi anak /Istimewa/

Pedoman Tangerang - Virus Covid-19 tak pandang usia. Virus tersebut mampu menularkan kepada siapapun, termasuk anak - anak. 

Menurut tulisan Henny Gumay, Anggota Perempuan Indoensia Satu, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, per 16 Juli 2021 virus korona telah menginfeksi 351.336 anak (usia 0 - 18 tahun). Jumlah itu setara 12,8% dari total kasus positif Covid-19 di Indonesia. Dari jumlah anak yang menderita Covid-19, sebanyak 777 anak telah meninggal dunia. 

Persentase angka kematian tertinggi berada pada kelompok usia 0 – 2 tahun, diikuti kelompok usia 16 – 18 tahun dan usia 3 – 6 tahun. Ada lima provinsi dengan jumlah kasus tertinggi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. 

Lantas, apa  yang harus dilakukan bagi orangtua. Berikut tips melindungi anak dari paparan Covid-19. 

Baca Juga: Ketua MUI Labura Tewas Dibacok OTK, Pelaku Inisial A Diamankan Polisi

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah hindari keramaian. Kamu dapat menjaga anak dengan menghindarkan mereka dari keramaian. Upayakan agar anak tidak berada di tempat yang ramai. 

Kedua adalah menjaga jarak dengan orang lain. Ingat, tak hanya orang lain saja, ajari anak untuk menjaga jarak dengan anggota keluarga lain yang sempat kontak dengan penderita Covid-19. Upayakan agar anak tidak mendekat atau bahkan melakukan interaksi. 

Selanjutnya selalu gunakan masker. Kamu bisa imbau anak untuk menggunakan masker ketika keluar atau berada di dalam rumah. Selain itu, selalu ajarkan anak untuk mencuci tangan. Ajari bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. 

Kemudian, cara menjaga kesehatan anak saat pandemi Covid-19 mengonsumsi  makanan bergizi. Pola makan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. 

Anak-anak harus memiliki pola makan seimbang dan kaya nutrisi untuk perkembangannya. Sebisa mungkin, hindari menyertakan makanan tinggi gula, garam, lemak, pengawet, dan tepung olahan. Tingginya gula dalam makanan dapat menyebabkan hiperaktif dan sulit memusatkan perhatian. 

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan

Sumber: Perempuan Indonesia Satu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah