Iran Bisa Dapat Suara Kembali di PBB Jika Tunggakan Dilunasi Pakai Dana di Korsel

23 Januari 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi bendera Iran. Negara ini baru bisa mendapatkan kembali suaranya di PBB jika tunggakan dibayar menggunakan dana yang dibekukan di Korea Selatan (Korsel). /Foto: Independent.ng

Pedoman Tangerang - Otoritas Korea Selatan (Korsel) mengatakan Iran diperkirakan akan mendapatkan kembali suaranya di Majelis Umum PBB setelah mereka membayar tunggakan iuran Teheran kepada badan dunia dengan dana Iran yang dibekukan di negara ginseng itu.

Dilansir dari Reuters, Ahad, 23 Januari 2022, Iran telah mendapatkan kembali hak suara PBB pada bulan Juni setelah pembayaran serupa.

Namun, bulan ini telah kehilangan lagi karena tidak dapat mentransfer dana untuk membayar iuran sebagai akibat dari sanksi AS.

Pelepasan dana beku Iran membutuhkan persetujuan Amerika Serikat, yang bergabung dengan sekutu Eropanya minggu ini dengan hanya beberapa minggu tersisa untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran 2015.

Baca Juga: Takut Serangan Rudal Iran, Israel dan Amerika Ciptakan Sistem Pertahanan Arrow 3: Lebih Hebat dari Iron Dome

Presiden Donald Trump saat itu mengeluarkan Washington dari kesepakatan pada 2018, memberlakukan kembali sanksi AS.

Iran kemudian melanggar banyak pembatasan nuklir kesepakatan dan terus mendorong jauh melampaui mereka.

"Seoul pada Jumat kemarin menyelesaikan pembayaran iuran PBB Iran sekitar $ 18 juta melalui dana beku Iran di Korea Selatan, bekerja sama aktif dengan lembaga terkait seperti Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan AS dan Sekretariat PBB," kata Kementerian Keuangan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan.

Kantor PBB Seoul tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar di luar jam kerja.

Baca Juga: Iran Laporkan 3 Kematian Pertama Akibat Varian Omicron

Iran mendesak Korea Selatan pekan lalu untuk membantu membayar kontribusi PBB dengan dana beku di tengah kekhawatiran hilangnya hak untuk memilih di Majelis Umum 193-anggota.

Teheran telah berulang kali menuntut pelepasan sekitar $7 miliar dari dananya yang dibekukan di bank-bank Korea Selatan di bawah sanksi AS, dengan mengatakan Seoul menahan uang itu sebagai bentuk "sandera".

Seorang pejabat Kementerian Keuangan Korea Selatan menolak untuk mengatakan banyak dana beku Iran yang tersisa setelah pembayaran iuran PBB dengan alasan undang-undang kerahasiaan.***

Editor: Muhammad Alfin

Tags

Terkini

Terpopuler