Beberapa Kejanggalan Dalam Kasus Baku Tembak yang Menewaskan Brigadir J

- 13 Juli 2022, 20:00 WIB
Polisi Temukan Ini di Tubuh Brigadir J Dari Hasil Autopsi Sementara Bekas Luka Tembak?
Polisi Temukan Ini di Tubuh Brigadir J Dari Hasil Autopsi Sementara Bekas Luka Tembak? /Freepik

Pedoman Tangerang - Kasus kematian Brigadir J yang tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Fredy Sambo, belakangan disorot oleh banyak pihak.

Beberapa kejanggalan ditemukan dalam kasus baku tembak yang telah menewaskan Brigadir J tersebut.

Setelah melakukan otopsi forensik atas jenazah Brigadir J, pihak kepolisian mengatakan bahwa Brigadir J mendapat 7 luka tembak salah satunya membuat jarinya putus.

Baca Juga: Ampuh! Dalam 3 Hari Perut Berlemak Hilang Tanpa Olahraga, Berikut Tips Ala Dr. Zaidul Akbar

Namun hal ini menuai pertanyaan, sebab dalam keterangan pihak kepolisian, Bharada E hanya melepaskan lima tembakan kepada Brigadir J. 

Banyak yang bertanya kenapa terdapat tujuh luka tembak yang bersarang di tubuh Brigadir J?

Dalam tujuh tembakan yang dilepaskan oleh Brigadir J kepada Bharada E, sang Bharada diketahui sama sekali tak terkena tembakan atau luka.

Baca Juga: 50 Arti Unik Makanan Yang Biasa Di Bawah Saat Kegiatan MPLS

Menjawab pertanyaan kenapa Bharada E tak terkena tembakan atau luka, Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan bahwa Bharada E berada di posisi lebih tinggi dalam insiden baku tembak tersebut.

"Tidak ada (kena tembak), kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindungi," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 12 Juli 2022.

Untuk diketahui, baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah Kadiv Propam Irjen Fredy Sambo.

Bharada E dan Brigadir J diketahui sebagai ajudan dari Irjen Fredy Sambo yang kebetulan sedang tak dirumah saat peristiwa itu terjadi.

Baca Juga: Semakin Memanas! Ukraina Melaporkan Menyerang Depot Amunisi Rusia di Selatan

Tragedi itu bermula saat Bharada E panik ketika mendengar suara teriakan istri dari Irjen Fredy Sambo.

E berlari masuk dan menuju ke ruang kamar tempat teriakan berasal.

Namun ia berpapasan dengan Brigadir J.

Saat ditanya mengenai teriakan tersebut, menurut Bharada E, Brigadir J sekonyong-konyong melepaskan tembakan ke arahnya sehingga terjadilah baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Gagal Melaju ke Babak Semifinal Turnamen Piala AFF U-19 2022, Simak Alasannya!

Ditemukan jejak belasan tembakan dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 petang sekitar pukul 17.00 WIB.

Tujuh tembakan dilepaskan Brigadir J sedangkan 5 lainnya dilepaskan oleh Bharada E.

Berdasarkan hasil autopsi, Brigadir J mengalami tujuh luka tembakan meski Bharada E disebut-sebut hanya mengeluarkan 5 tembakan.

Sementara Bharada E sama sekali tidak terkena 7 peluru yang ditembakkan oleh Brigadir J.***

 

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah