Network
Pedoman Tangerang- Tagar #Percumalaporpolisi sempat mencuri perhatian publik beberapa waktu lalu.
Tagar ini muncul akibat pihak kepolisian menghentikan penyelidikan kasus pemerkosaan yang menimpa tiga anak di Luwu Timur, Sumatera Selatan.
Kemarin ramai di media sosial kasus seorang polisi yang membanting mahasiswa saat membubarkan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Tangerang.
Baca Juga: Kakek Suhud Diduga Bohong, Tetangga: Omongannya Tidak Sesuai
Atas kejadian itu muncul tagar baru yang berbunyi #Polisisesuaiprosedur, tagar ini diduga menjadi lawan atau perang tagar untuk menanggapi kasus pemerkosaan di Luwu Timur tersebut.
Menyikapi dugaan perang tagar, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyatakan perang tagar di media sosial.
“Terkait tagar #Percumalaporpolisi kita tidak pernah perang,” kata Ramadhan pada Rabu, 13 Oktober sebagaimana telah dikutip Pedoman Tangerang dari PMJ NEWS.
Baca Juga: BUKA BESAR-BESARAN! Loker RTV Oktober 2021 Lulusan D3 dan S1
Ramadhan menyebut tagar #Percumalaporpolisi adalah kritik yang baik untuk mningkatkan kinerja Polri yang lebih profesional.
