Oi justru menyebut Agustin yang merekrut 225 orang untuk ikut dalam bimbingan CPNS yang diselenggarakannya.
Agustin awalnya hanya merekrut keluarganya saja, namun kemudian berkembang hingga mencapai 225 orang.
Baca Juga: Doa Sulit Terkabul? Syekh Ali Jaber: Kerjakan Ini Lalu Berdoa.
"Dia yang merekrut ya, karena saya memang dari awal tidak pernah bertemu dengan orang-orang tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, kuasa hukum korban, Odie Hudianto menjelaskan dalam setiap transaksi bersama korban, Oi selalu memberikan surat perjanjian berisi kepastian untuk diterima dan bekerja sebagai PNS.
"Oi yang ngomong, 'gue jamin 100% masuk, kalau enggak masuk uang kembali 100%. Di akhir perjanjian itu, tertulis jika tidak masuk (sebagai PNS) uang akan dikembalikan di akhir Juli," terang Odie.
Baca Juga: Lesti Kejora Terang-terangan Mengaku Lakukan Hal ini dengan Rizky Billar sebelum Hamil
Dalam hal ini, diketahui sebanyak 225 orang menjadi korban.
Adapun nilai kerugian dari dugaan penipuan yang menyeret anak dan menantu Nia Daniaty mencapai Rp9,7 miliar.***