Pedoman Tangerang - Pria dan wanita menikah atau suami istri yang menggunakan pornografi lebih mungkin untuk bercerai daripada pria dan wanita yang tidak, kata para peneliti.
Pornografi merupakan pemicu dalam memperburuk hubungan suami istri serta meningkatkan risiko perceraian.
Inilah salah satu ukuran berapa banyak waktu yang dihabiskan orang untuk menonton film porno online. Terdapat satu situs pornografi terkemuka yang mengatakan orang menghabiskan 4,5 miliar jam di sana.
Penelitian ilmu sosial baru mengeksplorasi bagaimana pornografi mempengaruhi hubungan romantis jangka panjang. Dilansir dari koresponden ilmu sosial NPR.org, Shankar Vedantam yang kami lihat pada 26 Agustus 2021.
Baca Juga: Rajin Sholat Tapi Masih Suka Nonton Film Porno Apakah Diterima, Ustadz Abdul Somad Jawab Begini
“Nah, studi baru ini dibangun di atas kerangka kerja yang ada, Rachel, yang telah menemukan bahwa pornografi memiliki efek negatif pada hubungan pribadi. Saya berbicara dengan Samuel Perry, seorang sosiolog di Universitas Oklahoma. Dan dia mengatakan kepada saya bahwa banyak dari pekerjaan sebelumnya telah mengalami masalah, yang sulit untuk memisahkan sebab akibat dari korelasi,” ujar Shankar saat diwawancara.
Peneliti melakukan sampel dari 2000 pasangan, dimana setengah dari mereka menonton film porno dan sebagian lagi tidak untuk mengetahui sejauh mana tingkat keharmonisan hubungan.
“Jadi untuk memisahkan korelasi dari sebab-akibat, Rachel, Anda biasanya harus melakukan percobaan. Dalam hal ini, itu akan sangat sulit. Maksud saya, Anda tidak bisa mengatakan, saya akan mengambil 2.000 pasangan, memaksa setengah dari mereka untuk menonton film porno, sementara setengahnya tidak dan kemudian mengukur pasangan mana yang tetap bersama. Itu tidak etis,” imbuhnya.
Baca Juga: Saat Gejolak Syahwat Istri Tak Bisa Diredam, Namun Suami Tidak Bersama, Buya Yahya Jelaskan Ini
Kemudian terdapat fakta yang mengejutkan, hasil penelitian menunjukkan resiko perceraian semakin meningkat pada pasangan yang kecanduan pornografi.
“ Kami menemukan bahwa orang Amerika yang menikah dan memulai pornografi kira-kira dua kali lebih mungkin untuk bercerai. Ini adalah perbedaan, katakanlah, 6 persen kemungkinan perceraian untuk orang-orang yang tidak pernah mulai menggunakan pornografi menjadi sekitar 11 persen untuk orang-orang yang mulai menggunakan pornografi di antara gelombang,” imbuhnya.
Vedantam pun menjelaskan bahwa pornografi dapat menjadi lingkaran setan bagi hubungan romansa dan pernikahan.
“Yah, tidak begitu jelas apa yang terjadi, karena penelitian ini hanya mengukur apa yang terjadi secara agregat. Ada sejumlah penelitian lain yang pada dasarnya menunjukkan bahwa pornografi dapat memiliki sejumlah efek yang berbeda.”
“Misalnya, dapat membuat potret yang tidak realistis dalam pikiran orang tentang bagaimana hubungan seksual seharusnya berfungsi. Dan skrip semacam itu dapat memengaruhi hubungan. Ini juga kasus bahwa porno dapat memiliki efek lingkaran setan pada hubungan.”
Dengan kata lain, ketika suatu hubungan berjalan buruk, orang mungkin beralih ke pornografi. Tetapi beralih ke pornografi sekarang dapat membuat hubungan menjadi lebih buruk. Dan Anda memiliki lingkaran setan.”
Baca Juga: Benarkah Dosa-dosa Istri Ditanggung Suami? Ustadz Abdul Somad Menjawab
Namun peneliti mendapatkan hasil yang berbeda antara pasangan pria dan wanita ketika berhenti dari pornografi.
“Jadi penelitian ini sebenarnya memungkinkan Anda untuk melakukan itu karena mengukur pasangan yang sama dari waktu ke waktu. Dan apa yang ditemukan adalah bahwa pria dan wanita tampaknya memiliki tarif yang berbeda.”
“ Ini adalah bagian yang mengejutkan dari penelitian ini. Wanita yang berhenti menggunakan pornografi tampaknya memiliki hubungan yang lebih bahagia. Tapi kami tidak tahu persis kenapa. Menghentikan penggunaan pornografi tampaknya tidak membuat banyak perbedaan bagi pria dalam penelitian ini.” Paparnya.
Baca Juga: Sering Keluar Malam Suami Buntuti Istri Bersama Selingkuhan hingga Tak Berbusana di Tangerang
Peneliti pun berkesimpulan untuk menghindari pornografi demi keharmonisan hubungan romantis diantara pasangan suami istri dalam jangka waktu yang lama.
“Sebaiknya kita memikirkan dengan hati-hati tentang efek pornografi terhadap hubungan romantis kita. Dua hal menyedihkan yang dia temukan adalah bahwa pasangan yang lebih muda dan pasangan yang lebih bahagia tampaknya lebih terpengaruh oleh penggunaan pornografi daripada pasangan yang lebih tua dan pasangan yang kurang bahagia.”
“Studi ini juga dapat membedakan antara orang yang menggunakan pornografi sesekali dan mereka yang menggunakannya secara teratur. Mungkin efeknya sebenarnya jauh lebih besar bagi orang-orang yang menganggap pornografi adalah bagian dari kehidupan mereka sehari-hari.” pungkasnya.***