Pakistan Blokir Tiktok Akibat Konten Porno dan LGBT

- 21 Juli 2021, 22:08 WIB
Pakistan Blokir Tiktok Karena Penuh Konten Cabul dan LGBT
Pakistan Blokir Tiktok Karena Penuh Konten Cabul dan LGBT /Lorend_g/pixabay/

Pedoman Tangerang -  Pakistan memblokir aplikasi berbagi video populer, TikTok untuk keempat kalinya karena 'konten yang tidak pantas', menurut regulator telekomunikasi negara itu.

Aplikasi perusahaan Cina telah terlibat dalam beberapa 'pertempuran hukum' dengan aktivis agama dan otoritas di negara konservatif.

Dilansir dari www.hmetro.com.my, TikTok awal bulan ini ditutup selama dua hari setelah diperintahkan oleh Pengadilan Negeri.

Para pendukung kebebasan berbicara telah lama mengkritik langkah pemerintah untuk menyensor dan mengontrol internet dan ruang media di Pakistan.

Baca Juga: Instagram Reels dan Tiktok: Serupa Tapi Tak Sama

"Tindakan diambil menyusul adanya konten yang tidak pantas di platform dan kegagalan untuk menghapus konten tersebut," kata otoritas telekomunikasi dalam sebuah pernyataan.

Menyusul putusan itu, perwakilan TikTok setempat tidak berkomentar.

TikTok memiliki banyak pengikut di Pakistan yang sebagian besar menggunakan aplikasi untuk menjual barang secara online.

Baca Juga: Pelaku Penghina Presiden di Tiktok Berhasil Ditangkap Kepolisian

Ada kritik yang dilontarkan oleh negara Islam konservatif bahwa aplikasi TikTok mempromosikan unsur-unsur cabul dan konten lesbian gay, biseksual, transgender dan aneh (LGBTQ).

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x