Network
Pedoman Tangerang - Dikalangan masyarakat, banyak yang mengatakan bahwa kelak apa yang dilakukan istri dosa tersebut ditanggung suami.
Dalam sebuah kajian Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan dari jemaah "Ustad apa benar dosa istri ditanggung suami?,".
Perihal tersebut Ustadz Abdul Somad mengutip sebuah ayat dilansir dari YouTube tanya Ustadz Somad.
Baca Juga: Seperti apa Kriteria Pasangan yang Ideal dalam Islam? Ustadz Abdul Somad Jelaskan
"Seseorang tidak menanggung beban dosa dari kesalahan yang dilakukan orang lain". Sesuai ayat Al Qur'an an-Najm 53: 38.
UAS mengatakan tidak ada dosa apapun yang bisa diwakilkan oleh siapapun, termasuk suami atau kerabat lainnya.
Lanjut Ustadz Abdul Somad jelaskan di sisi lain, seorang suami berdosa apabila istrinya melakukan maksiat. Tetapi dosa itu bukan karena kemaksiatan yang dilakukan oleh istrinya, tetapi lebih karena suami tidak membimbing dan mengarahkannya ke arah yang benar.
Baca Juga: Apa Amalan yang Mudah Dikerjakan Rezeki Bisa Bertambah Terus? Ustadz Adi Hidayat Jelaskan
"Jika seorang suami sudah menasihati, sudah mengajarkan dasar-dasar agama, sudah pula melarang agar tidak berbuat maksiat, lalu sang istri tetap melakukan maksiat di luar pengetahuan suami, tentu dalam hal ini suami tidak berdosa. Dosa sepenuhnya menjadi beban istri", ungkap UAS.
