Pemerintah Jangan Anggap Enteng Hengkangnya Investor Migas

- 16 Desember 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi perusahaan migas ConocoPhillips.
Ilustrasi perusahaan migas ConocoPhillips. /Alex Brandon/AP

Sebelumnya Royal Dutch Shell Shell dilaporkan melepas 35 persen sahamnya di Blok Masela. Chevron yang menyatakan menarik diri dari proyek Deep Water Development (IDD), Kalimantan Timur setelah menyerahkan Blok Rokan kepada Pertamina.

Sementara itu, Total dilaporkan sudah menghentikan aktivitas operasinya di Blok Mahakam per 1 Januari 2018 lalu setelah dikelola selama 50 tahun.

Baca Juga: 9 Anggota BPH Migas Dilantik, DPR: Segera Atasi Ruas Pipa Gas Cisem!

Dari sisi investasi sendiri dilaporkan, bahwa investasi sektor migas hingga kuartal III 2021 tercatat baru mencapai US$ 9,07 miliar atau 53,95% dari target sebesar US$ 16,81 miliar untuk tahun ini.

Capaian yang rendah ini terjadi baik di hulu maupun di hilir sektor migas, termasuk keterlambatan proses pembangunan kilang Pertamina.***

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah