Indonesia bisa bertukar data dan informasi ketersediaan kontainer dengan negara-negara yang menjadi mitra dagang Indonesia.
Kontainer-kontainer tersebut terpaksa menumpuk di pelabuhan-pelabuhan di sejumlah negara karena pelambatan ekonomi akibat Pandemi. Dengan memaksimalkan pertukaran informasi maupun kerjasama pengadaan kontainer dengan mitra dagang, diharapkan persoalan ini bisa diatasi.
Baca Juga: Upaya Hidupkan Ekonomi, Jokowi Minta Bank Tingkatkan Penyaluran Kredit
Kelangkaan ini juga harus dijadikan momentum oleh pemerintah untuk membangun dan mengembangkan digitalisasi data dan arus perputaran kontainer dan sistem penunjang ekspor lainnya.
Digitalisasi sistem penunjang ekspor ini, juga diharapkan bisa memecahkan tingginya biaya logistik yang menjadi keluhan pengusaha selama ini.
Adapun terobosan jangka panjang, kata Amin, Indonesia harus membangun kemandirian industri kontainer di dalam negeri. Dengan begitu, ke depan, tidak terjadi kelangkaan seperti sekarang.
Selain itu diharapkan biaya kontainer pun bisa ditekan sehingga komoditas ekspor Indonesia bisa lebih berdaya saing.***