Upaya Hidupkan Ekonomi, Jokowi Minta Bank Tingkatkan Penyaluran Kredit

- 9 September 2021, 10:13 WIB
Joko Widodo meminta Perbankan terus berinkredit bagi usahawan guna meningkatkan ekonomi
Joko Widodo meminta Perbankan terus berinkredit bagi usahawan guna meningkatkan ekonomi /ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/aa

Pedoman Tangerang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perbankan terus meningkatkan penyaluran kredit, sejalan dengan membaiknya indikator makro ekonomi dan cukup terkendalinya rasio kredit bermasalah.

"Bapak Presiden meminta agar angkanya terkait dengan penyaluran kredit ditingkatkan lagi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 8 September 2021, usai pertemuan Presiden Jokowi dengan kalangan industri perbankan.

Presiden Jokowi, kata Airlangga, mengapresiasi penyaluran kredit perbankan yang berdasarkan data terakhir, sudah tumbuh positif menjadi 0,6 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Juga: Waduh! Rumah Rocky Gerung Terancam Digusur

Menurut data Bank Indonesia (BI), penyaluran kredit perbankan kembali tumbuh positif sejak Juni 2021, setelah sejak Agustus 2020 selalu tumbuh negatif.

Di sisi lain, Menko Airlangga juga menyampaikan kebijakan relaksasi restrukturisasi kredit sudah diperpanjang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Maret 2023, sehingga bisa meringankan beban keuangan para debitur.

"Situasi perbankan hari ini, dari segi NPL (rasio kredit bermasalah) relatif rendah dan juga tadi disampaikan Peraturan OJK (POJK) sudah diperpanjang sehingga restrukturisasi (kredit) itu diberikan bisa sampai dengan Maret 2023," kata Airlangga.

Baca Juga: Sadis! Bukannya Berbakti Anak Ini Malah Gorok Leher Ibu Kandungnya

Dalam pertemuan itu, Presiden juga meminta industri perbankan menindaklanjuti pemberian keringanan bagi nasabah UMKM, terutama nasabah UMKM yang terkena dampak dari bencana alam.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x