Pedoman Tangerang - Penjual Es Sari Tebu harusnya panen saat musim kemarau seperti yang kita alami di Bulan ini biasanya.
Namun PPKM Darurat yang membatasi kegiatan masyarakat membuat pendapatan pedagang es sari tebu menurun.
Seperti yang terdapat dalam sebuah video yang diunggah pemilik akun instagram via reels yang juga konten kreator @matpeciiii pada Sabtu 17 Juli 2021.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Nekat Hirup Napas Pasien Covid-19, Akhirnya Meninggal
Es sari tebu di pasaran harganya hanya Rp5.000 dan cukup untuk melepas dahaga.
Sang pemilik akun bersama kedua istrinya melihat ibu penjual es sari tebu di dekat kawasan rumahnya di bilangan Cikampek.
Ia pun mendatangi penjual es sari tebu itu dan menanyakan berapa harganya sekaligus berniat untuk memberikan tutorial menawar harga saat PPKM.
Baca Juga: Banyak Insiden di Masa PPKM, Ketua DPR RI Respon Begini
"Berapa harganya teh," tanya @matpeciiii ke ibu penjual tersebut.
"Lima Ribu," jawab si penjual es.
Istrinya pun membalas," jangan lima ribu, seratus ribu aja," tawarnya
"Jangan, dua ratus ribu aja,"tawar istri yang lainnya
"Jangan deh tambah lagi Rp300 Ribu aja, eh 400 deh," tawarnya lagi.
Baca Juga: Forum Pimred PRMN: PPKM Darurat Tak Efektif Ganti Karantina Wilayah, Jamin Kebutuhan Rakyat
Sang penjual pun merasa kebingungan dengan tawaran yang tak lazim dari sang pemilik akun dan kedua istrinya diatas.
"Ya sudah ini aja Lima Ratus Ribu buat si teteh," ujar sang suami.
Sambil berlinang air mata, sang penjual pun memastikan kepada pembeli.
Baca Juga: Luhut Gagal Pimpin PPKM Darurat, Pengamat: Sekarang Saatnya Jokowi yang Pimpin
"Beneran ini bapak dan ibu, Terimakasih ya pak," ucap sang penjual.
Netizen pun mengapresiasi konten yang dibuat oleh pemilik akun.
"Sehat sehat sekeluarga bapak kami bener bener terharuh semoga keluarga bapak semakin diberikan Allah rizki yang sangat berkecukupan," tulis pemilik akun @mojopahitkopi.id.***