Pedoman Tangerang - Beberapa waktu lalu jagat sosial media dihebohkan dengan aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang oknum polisi kepada mahasiswa aksi demo depan kantor bupati Tangerang pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Dikabarkan Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Serang, MFA (21) dilarikan ke RS Ciputra.
Informasi yang beredar, korban kekerasan aparat saat demo HUT ke-389 Kabupaten Tangerang ini, kondisinya memburuk.
Baca Juga: Baim Wong dan Kakek Suhud Bertemu, Baim: Saya Malu
"Pundak, leher kayak enggak bisa digerakin. Sama kepala agak kliyengan (pusing). Sama tadi pagi tuh, sedikit muntah-muntah sama engab (sulit napas)," kata MFA, pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Seperti diberitakan, saat peringatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, MFA dan teman-temannya dari Himata menggelar aksi unjuk rasa di depan Puspemkab Tangerang.
Diketahui aksi siang itu berlangsung ricuh dan dibubarkan oleh aparat. Nahas bagi MFA, dirinya ditangkap polisi berpakaian hitam.
Baca Juga: Chris Martin Bela BTS di Acara Late Night Berlin
Tanpa perlawanan, dia ditarik polisi itu. Tangannya dipegang dari belakang dan tubuhnya dibanting ke trotoar.